Pasca Kebakaran, Pemkab Pasuruan Bakal Hilangkan Kesan Kumuh Pasar Gondanglegi

Pasuruan, VIVA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan bakal melakukan pembersihan demi menghilangkan kesan kumuh di Pasar Gondanglegi, Desa Cangkringmalang, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan.

Keputusan itu diambil oleh Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto, usai menemui belasan perwakilan pedagang Pasar Gondanglegi yang mengadu ke Kantor Bupati Pasuruan di komplek perkantoran raci, Kecamatan Bangil, pada Kamis, 2 November 2023. 

"Kami upayakan ada pembersihan bekas kebakaran biar tidak membahayakan. Pengecatan dan perbaikan lain agar aktifitas jual beli bisa nyaman," kata Andriyanto. 

Untuk pelaksanaannya secara teknis, Andriyanto mengatakan akan mengutus BPBD dan Disperindag untuk mengecek lokasi terkait dengan kemanannya. Termasuk memastikan pembatas dan lain sebagainya.

Akan tetapi untuk perbaikan bangunan pasar, tidak bisa dilakukan di tahun 2024. Sebab, perbaikan bangunan pasar tersebut tidak masuk dalam prioritas pembangunan.

"Tapi mohon maaf sekali, dalam program tahun 2024 nanti belum diprioritaskan untuk perbaikan Pasar Gondanglegi. Belum ya , bukan tidak ada. Tapi jangan khawatir, barangkali ada pihak yang ingin membantu akan kami arahkan ke pasar. Minimal ada sedikit renovasi agar lebih aman dan nyaman," tuturnya. 

Janji Pj Bupati Pasuruan itu pun kemudian direspon baik oleh para pedagang Pasar Gondanglegi yang selama ini terkesan tidak dianggap oleh pemerintah.

"Semoga dengan pembersihan puing sisa kebakaran dan lain sebagainya di Pasar Gondanglegi, yang rencananya akan dilakukan Pemkab Pasuruan, bisa meningkatkan kembali jumlah pembeli di Pasar Gondanglegi, minimal ramai kembali seperti dulu," kata pendamping pedagang Pasar Gondanglegi, Ayi Suhaya. 

Salah satu pendamping pedagang Pasar Gondanglegi lainnya, Suryono Pane, mengungkapkan jika Pasar Gondanglegi adalah pasar satu-satunya di Kecamatan Beji yang ramai dan menjadi tumpuan para pedagang berjualan.

Jika dibandingkan dengan Pasar Gempol, Pasar Gondanglegi jauh lebih hidup karena ini menjangkau pembeli dari Kecamatan Bangil, Beji, Gempol, hingga warga di Kecamatan Jabon Kabupaten Siidoarjo.

Terhitung ada 87 kios di pasar tersebut namun 25 kios diantaranya telah hangus terbakar rata dengan tanah pada Maret 2023 lalu.

"Kondisi pasar ini sekarang butuh sentuhan. Dulu, kami sempat ketemu Bupati, sempat dijanjikan dibangun tapi tidak teralisasi. Harapan kami, penghargaan yang didapatkan pasuruan selama ini setidaknya bisa dirasakan masyarakat Kabupaten Pasuruan manfaatnya," tuturnya.