Doa Bersama untuk Palestina Dilakukan Ribuan Warga Lintas Agama di Jombang

Warga lintas agama saat doa bersama untuk Palestina di Jombang.
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

Jombang, VIVA – Ribuan warga Jombang, dari berbagai lintas agama menggelar doa bersama. Mereka berdoa untuk kedamaian dan kemerdekaan bagi rakyat Palestina

Mesin Boiler Overheat, Tempat Pengolahan Kayu di Jombang Terbakar

Dengan mengenakan busana putih serta atribut bendera Palestina. Warga Jombang juga melakukan istighasah dan doa bersama, untuk korban perang atas serangan Israel ke Palestina. 

Tak hanya menggelar istighasah dan doa bersama. Warga Jombang dari berbagai lintas agama itu, juga menggalang donasi yang akan disalurkan melalui Basnaz untuk disumbangkan ke Palestina.

'birrul walidain' Kisah Perjodohan Nyai Munjidah Wahab dengan Mendiang KH Imam Asy'ari

Sontak, kegiatan ini mendapat antusias dari masyarakat di Jombang yang peduli terhadap nasib rakyat Palestina. Dimana sebagian besar warga Palestina kini, sedang merasakan kesedihan dan duka akibat serangan Israel.

"Ini saya bersama teman-teman santri mengikuti doa bersama dan aksi solidaritas untuk Palestina," ujar Arif Zainuddin Rofiqi (18) salah satu santri yang mengikuti kegiatan tersebut, Rabu, 25 Oktober 2023.

Apel Siaga, Bawaslu Jombang Lakukan Pengawasan di Masa Tenang di Pilkada

Ia mengaku sengaja mengikuti kegiatan tersebut. Karena ingin membantu dan menghormati perjuangan rakyat Palestina dalam memperoleh kemerdekaan.

"Kita istighasah bersama dan membaca salawat, agar Palestina segera merdeka dari penjajahan Israel. Dan Allah menjadikan orang-orang yang meninggal di sana menjadi suhada'," katanya.

Sementara itu, koordinator Aliansi Masyarakat Jombang Peduli Palestina, Zulfikar Dhamam Ikhwanto mengatakan bila kegiatan doa bersama untuk kedamaian dan kemerdekaan rakyat Palestina mendapat sambutan yang positif dari warga Jombang.

Hal ini terlihat dari jumlah peserta yang mengikuti kegiatan tersebut. Diperkirakan jumlahnya mencapai 5 ribu orang yang hadir, dengan berbagai latar belakang agama.

"Kita melakukan salat ghaib kepada para korban, kita doakan bersama di sini, dengan bacaan tahlil juga dibaca bersama-sama," tuturnya.

Tak hanya itu, pihaknya mengaku kegiatan tersebut juga diisi dengan orasi kemanusiaan, yang mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan Israel terhadap anak-anak dan perempuan, serta penduduk sipil yang ada di Palestina.

"Setelah itu kemudian kita lakukan orasi kemanusiaan, lalu kemudian pembacaan sikap, dan ditutup dengan doa dari para ulama dan kiai di Jombang," kata Zulfikar.

Ia pun menjelaskan, dari aksi solidaritas tersebut, pihaknya juga melakukan penggalangan dana yang nantinya akan disalurkan ke Palestina melalui Basnaz.

"Donasi dijadikan satu di Baznas Jombang, sudah terkumpul 225 juta sekian yang nanti pihak Baznas akan menyalurkan secara resmi kepada official Palestina," ujarnya.