Musim Kemarau, Dinas Perkim Jombang Kembangkan Jaringan Distribusi Air di Wonosalam
- Elok Apriyanto / Jombang
Jombang, VIVA – Pada musim kemarau panjang seperti saat ini, beberapa daerah di Kabupaten Jombang akan mengalami masalah krusial untuk pemenuhan kebutuhan air bersih.
Seperti salah satunya di daerah Wonosalam Kabupaten Jombang Jawa Timur. Tepatnya di Desa Wonosalam. Untuk mengantisipasi terjadinya kesulitan air bersih.
Untuk mengantisipasi hal itu, Pemerintah kabupaten Jombang melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim), telah mengembangkan jaringan distribusi air. Tak hanya itu, Dinas Perkim juga membuat sambungan ke rumah-rumah warga.
Kepala Dinas Perkim Kabupaten Jombang, Agung Hariadi mengatakan, salah satu permasalahan yang ada saat ini dan sangat krusial adalah kebutuhan air bersih pada wilayah-wilayah tertentu, yang rawan air ketika musim kemarau tiba.
"Sebagaimana kita ketahui kebutuhan air bersih merupakan kebutuhan dasar minimum yang harus disediakan oleh pemerintah," kata Agung, Senin 2 Oktober 2023.
Lebih lanjut Agung menjelaskan, di wilayah Kabupaten Jombang terdapat banyak lokasi yang merupakan kategori wilayah rawan air bersih, salah satunya Desa Wonosalam, Kecamatan Wonosalam.
"Dalam menyikapi permasalahan tersebut Pemerintah Kabupaten Jombang, melalui Dinas Perumahan dan Permukiman, Jombang melakukan Kegiatan Pengembangan Jaringan Distribusi dan Sambungan Rumah Desa Wonosalam," ujarnya.
"Sasaran dari kegiatan ini adalah terbangunnya sarana dan prasarana air minum atau air bersih yang dapat memenuhi kebutuhan pelayanan dengan jaringan pipa sehingga dapat menambah debit air dan pemasangan sambungan rumah sehingga bisa mencukupi kebutuhan air bersih atau air minum daerah setempat," tuturnya.
Ia pun menjelaskan, untuk kegiatan ini pengembang jaringan distribusi dan sambungan rumah Desa Wonosalam, pekerjaannya dilaksanakan oleh CV. Erlangga Pratama Jaya dengan penawaran Rp493.865.000,- hasil dari lelang yang dilaksanankan oleh Pokja PBJ Kabupaten Jombang.
"Kegiatan pengembangan jaringan distribusi dan sambungan Rrumah Desa Wonosalam, Kecamatan Wonosalam dibiayai dari dana alokasi khusus (DAK) tahun anggaran 2023," kata Agung.
Kini kegiatan pembangunan tersebut sudah rampung dan diharapkan bisa memberikan manfaat pada masyarakat setempat.
"Sekarang pekerjaan sudah selesai 100 persen dan sudah dimanfaatkan masyarakat sehingga diharapkan dengan kegiatan tersebut bisa mengurangi beban masyarakat wilayah tersebut waktu kemarau," ujarnya.
