Diduga Keracunan Makanan Puluhan Jemaah Pengajian di Jombang Dilarikan ke Puskesmas

Salah satu korban keracunan saat dirawat di Puskesmas
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

"Keluhannya sebagian besar, panas, diare, mual. Dan kami tangani, ada yang rawat inap, dan bagi yang memang harus dirawat jalan kami awasi dengan bidan Desa," ujarnya.

KPU Kota Batu Ajak Media Lawan Berita Hoax Jelang Pilkada 2024

Ia menyebut, para pasien ini, diduga mengalami keracunan makanan yang diperoleh dari hajatan.

"Mereka menkonsumsi beraneka makanan yang masih diduga, namun semua sampel makanan yang dikonsumsi oleh pasien-pasien ini sudah kami kirim ke laboratorium untuk dilakukan uji laborat jadi kita tunggu hasilnya," tuturnya.

1.522 Warga Jombang Ikuti Tes CAT Calon Anggota PPS Pilkada 2024

Ia mengaku sejumlah sampel makanan juga telah dilakukan uji laboratorium. Makanan tersebut diambil dari rumah salah satu warga yang menggelar hajatan.

"Yang diuji sampel, itu somai, kemudian sampel sambal, sama krengsengan serta muntahan pasien. Sampel ini dari makanan hajatan yang diadakan salah satu warga," katanya.

Potensi Wisata Kota Batu Dipromosikan di Negeri Jiran Malaysia

Tak hanya orang dewasa. Dari 30 pasien yang datang ke Puskesmas Cukir, terdapat 1 orang balita dan beberapa pasien lagi, berusia anak-anak.

"Jumat malam itu ada satu orang yang masuk sini, terus Sabtu itu yang gerudukan (rombongan banyak orang), sekitar 29 orang. Kalau usia balita ada satu, usianya 3 tahun, selanjutnya ada anak-anak usia 8 tahun satu, kemudian remaja usia 12 satu, dan 13 tahun satu, yang lainnya dewasa. Semua satu Dusun Pacul gowang, Desa Jatirejo," ujar Rokhma.