Polisi Sebut Kasus Mutilasi di Jombang Beda dengan Kasus Mutilasi di Sidoarjo

Petugas saat evakuasi potongan tubuh manusia
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

Jombang, VIVA – Dari hasil pendalaman kasus penemuan potongan tubuh perempuan yang termutilasi di saluran irigasi pertanian yang ada di Dusun Japanan, Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur polisi pastikan kasus mutilasi di Jombang tak ada hubungannya dengan kasus mutilasi di Sidoarjo.

Progam Rp3 Miliar Per Desa Munjidah Sumrambah, Direspon Mantan Kades di Jombang

Hal ini merujuk pada hasil penjelasan ahli forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara Kediri. Hasilnya, diketahui jika ada perbedaan cara pemotongan terhadap kedua jenazah.

"Terkait masalah ini ada indikasi hubungan dengan kasus mutilasi yang terjadi di Sidoarjo, untuk sementara kita belum menemukan terkait untuk kesamaan ya," kata Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Aldo Febrianto, Sabtu 12 Agustus 2023.

Jelang Pilkada Serentak 2024, Pj Bupati Jombang Pimpin Apel Linmas

Dari hasil pemeriksaan terhadap potongan tubuh perempuan yang termutilasi, sangat terlihat ada perbedaan cara memotong bagian demi bagian. Di Jombang pelaku memotong tubuh korban dengan asal-asalan. 

"Karena dilihat dari potongan tubuh korban (mutilasi) di Sidoarjo rapi ya. Terkesan orang yang terbiasa untuk memotong-motong. Kalau yang di Jombang kemarin di kecamatan Mojowarno, terkesan asal-asalan, memotong tubuh korban," ujar Aldo.

Dekat Dengan Anak Muda, Sumrambah Diroasting Habis-habisan Komika Jombang

Hingga kini, Polisi masih terus melakukan pendalaman guna menemukan identitas mayat perempuan yang termutilasi itu.

"Yang jelas kita masih terus lakukan penyidikan, dan kita juga akan lakukan pemanggilan terhadap sejumlah orang yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
img_title