Polisi Ungkap Luka Bacok Sebelum Meninggal Dunia pada Jasad Perempuan Korban Mutilasi di Jombang

Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Aldo Febrianto
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

Jombang, VIVA – Polisi mengungkapkan ada beberapa luka yang diakibatkan benda tajam pada tubuh korban mutilasi. Kesimpulan ini didapat merujuk pada hasil autopsi yang dilakukan ahli forensik pada jasad perempuan yang ditemukan terpotong menjadi beberapa bagian di Jombang, Jawa Timur itu. 

Abah Anton yang Pernah Ditangkap KPK Kembali Daftar di Pilwali Malang Lewat PKB

Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Aldo Febrianto mengatakan, luka tersebut, berupa luka bacokan dari benda tajam. Kekerasan itu dilakukan terduga pelaku mutilasi pada saat korban dalam kondisi masih hidup hingga menyebabkan korban meregang nyawa.

"Korban meninggal dunia karena adanya luka bacok, sebelum meninggal dunia, dan adanya luka bacok setelah korban meninggal dunia," kata Aldo Febrianto, Minggu, 6 Agustus 2023.

Seorang Lansia Perempuan Ditemukan Sudah Membusuk di Kamarnya

Selain itu, Aldo mengaku ahli forensik Dokpol Rumah Sakit Bhayangkara juga mengungkapkan adanya keadaan korban dalam kondisi kekurangan oksigen. Dimana, kemungkinan korban ini dibekab oleh pelaku, untuk memastikan perempuan tersebut meninggal dunia.

"Serta ada keadaan korban dimana korban kekurangan oksigen," ujar Aldo.

CJH Jombang Mulai Jalani Vaksin Meningitis dan Polio

Ia merinci, luka bacok yang diakibatkan benda tajam itu terdapat pada bagian dada perempuan tersebut. 

"Luka bacok di dada sebelah kiri dan kanan. Dan luka bacok setelah korban meninggal itu ada pada bagian lutut kiri dan kanan. Dari hasil autopsi ini hanya menerangkan terkait kekerasan tajam," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
img_title