Pemkab Jombang Siapkan Rp6 Miliar Untuk Kebutuhan Pendamping Stunting

Kepala DPPKB PPPA Jombang, dr Pudji Umbaran.
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

Jombang, VIVA – Kasus Stunting di Kabupaten Jombang mencapai 5 ribu kasus setiap tahunnya. Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKB-PPPA) setempat kini menggelontorkan anggaran sebesar Rp6 miliar. 

Perusahaan Rokok Asal Korea Investasi Pembangunan Pabrik Senilai Rp6,9 Triliun di Pasuruan

Kepala DPPKB-PPPA Kabupaten Jombang, dr Pudji Umbaran mengatakan, anggaran penanganan stunting akan diprioritaskan khusus untuk pembiayaan tim pendamping keluarga.

"Anggaran stunting itu tidak fokus untuk penanganan stunting ya. Di tempat kami itu (DPPKB-PPPA) anggaran stunting diarahkan untuk bantuan pada tim pendamping keluarga," katanya, Sabtu, 15 Juli 2023.

Pembelaan Arema FC Soal Predikat Tim Liga 1 Paling Sering Dapat Penalti

Besarnya angggaran bagi tim pendamping keluarga ini, diharapkan bisa melakukan pendampingan secara berkelanjutan pada keluarga yang berpotensi stunting. 

"Yang kita harapkan bisa melakukan upaya-upaya pendampingan pada keluarga, terkait dengan mereka yang sudah terdampak atau terverifikasi terjadinya stunting," ujarnya.

Opini : Kemenangan Prabowo Gibran dan Mimpi Indonesia Emas 2045

Ia menyebut selama ini anggaran stunting yang ada, tidak bisa menyentuh secara langsung pada keluarga stunting.

"Jadi kita tidak bisa membantu secara langsung, seperti memberikan makanan, atau memberikan menu-menu yang bisa memperbaiki gizi mereka. Gak ada anggaran itu," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
img_title