Pemkab Jombang Siapkan Rp6 Miliar Untuk Kebutuhan Pendamping Stunting

Kepala DPPKB PPPA Jombang, dr Pudji Umbaran.
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

Jombang, VIVA – Kasus Stunting di Kabupaten Jombang mencapai 5 ribu kasus setiap tahunnya. Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKB-PPPA) setempat kini menggelontorkan anggaran sebesar Rp6 miliar. 

Begini Strategi Mundjidah-Sumrambah Tangani Stunting di Jombang

Kepala DPPKB-PPPA Kabupaten Jombang, dr Pudji Umbaran mengatakan, anggaran penanganan stunting akan diprioritaskan khusus untuk pembiayaan tim pendamping keluarga.

"Anggaran stunting itu tidak fokus untuk penanganan stunting ya. Di tempat kami itu (DPPKB-PPPA) anggaran stunting diarahkan untuk bantuan pada tim pendamping keluarga," katanya, Sabtu, 15 Juli 2023.

Tiga Ribu Lebih Balita di Jombang Masih Stunting, Berikut Kenaikan Kasus Stunting di 2024

Besarnya angggaran bagi tim pendamping keluarga ini, diharapkan bisa melakukan pendampingan secara berkelanjutan pada keluarga yang berpotensi stunting. 

"Yang kita harapkan bisa melakukan upaya-upaya pendampingan pada keluarga, terkait dengan mereka yang sudah terdampak atau terverifikasi terjadinya stunting," ujarnya.

Ini Daftar Lima Desa Teratas yang Menjadi Lokus Stunting di Jombang

Ia menyebut selama ini anggaran stunting yang ada, tidak bisa menyentuh secara langsung pada keluarga stunting.

"Jadi kita tidak bisa membantu secara langsung, seperti memberikan makanan, atau memberikan menu-menu yang bisa memperbaiki gizi mereka. Gak ada anggaran itu," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
img_title