Kemenag Jombang Ungkap Penyebab Jemaah Haji yang Meninggal di Makkah
- Elok Apriyanto / Jombang
Batu, VIVA – Rani (70 tahun) jemaah haji asal Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur dinyatakan meninggal dunia di Makkah, pada Selasa, 4 Juli 2023 kemarin malam.
Perempuan lanjut usia (lansia) itu, meninggal usai mengalami sesak nafas dan pneumonia atau radang paru-paru, saat beristirahat di hotel tempat ia dan anak pertamanya menginap.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Jombang, Ilham Rohim mengatakan, sebelum meninggal Rani jamaah haji kloter 79 telah rampung menjalankan rukun haji.
"Beliau sudah melaksanakan amalan rukun wajib haji, dan insyaallah hajinya sudah sempurna," ujarnya, Rabu 5 Juli 2023.
Ia mengaku sebelum meninggal, ibu Rani menderita sesak nafas dan pneumonia sehingga dirawat oleh tim kedokteran yang ada di tanah suci.
"Penyebabnya sesak nafas, dan pneumonia. Saat setelah melaksanakan amalan ibadah haji," tuturnya.
Ketika ditanya apakah ibu Rani sempat dilarikan ke rumah sakit. Ia mengaku saat yang bersangkutan mengeluhkan kondisi kesehatan tubuhnya, tim dokter melakukan pemeriksaan terhadap ibu Rani.
"Ketika beliau kurang sehat, dokter dan paramedis seketika itu menangani beliau di Arab Saudi," kata Ilham.
Seperti diberitakan sebelumnya, satu orang jamaah haji asal Kabupaten Jombang, Jawa Timur, kembali dinyatakan meninggal dunia di Makkah pada Selasa 4 Juli 2023 malam.
Jamaah haji tersebut bernama Rani (70 tahun), asal dari Dusun Padar Kidul, Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Jombang.
Rani berangkat ke tanah suci melalui kelompok terbang (kloter) 79, bersama anak pertamanya yang bernama Siti Yunani.
