Kasus Pemukulan di Jombang Berujung Mediasi yang Diinisiasi Sekolah dan Keluarga Korban
- Elok Apriyanto / Jombang
Jombang, VIVA – Kasus pemukulan yang videonya viral di Jombang, tidak masuk ke ranah hukum. Pasalnya, pihak keluarga korban dan keluarga pelaku pemukulan berdamai.
Ide untuk menempuh jalan damai tersebut, muncul dari pihak Sekolah kedua siswa yang videonya viral. Dan kedua wali murid.
Kepala Desa Japanan, Junaidi Catur Wicaksono mengatakan, pada hari Minggu 25 Juni 2023 kemarin, pihaknya diundang oleh keluarga korban untuk mendatangi sekolahan pada pagi hari.
"Saya diundang untuk datang ke SDN Japanan, karena keluarga korban minta saya untuk mendampingi. Jadi saya di situ cuman menyaksikan saja mediasi," katanya, Senin 26 Juni 2023.
Lebih lanjut ia mengaku menyerahkan persoalan pemukulan yang videonya viral tersebut, ke kedua belah pihak. Yakni pihak keluarga korban maupun pelaku.
"Terkait dengan pemukulan itu, saya serahkan kepada mereka, sesuai dengan keinginan masing-masing, baik dari keluarga pelaku maupun korban," ujarnya.
Setelah melakukan mediasi yang cukup lama. Akhirnya kedua belah pihak menyepakati untuk berdamai dan tidak melanjutkan ke jalur hukum. Dengan catatan pelaku memberikan santunan.