Waduh, 2 Truk Tangki di Jombang jadi Korban Lempar Batu

Kondisi truk tangki yang menjadi korban lempar batu
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

Jombang, VIVA – Dua kendaraan truk tangki bermuatan bahan baku pembuatan solar, menjadi korban pelemparan batu, saat melintas di jalan raya Yos Sudarso, pada Rabu 21 Juni 2023 malam.

Puncak Kampanye Akbar Paslon 1 di Alun-alun Jombang, Ini Imbauan Mundjidah Wahab

Akibat kejadian tersebut, kedua kaca depan truk tangki itu mengalami kerusakan usai dilempar batu oleh orang tak dikenal.

Andhi Yus Kurnia (42 tahun), sopir truk tangki yang menjadi korban lempar batu itu, menjelaskan awalnya kendaraan ini terparkir di terminal kargo yang ada di Desa Tunggorono, Kecamatan Jombang. 

Pasangan Incumbent Usung Program Mobil Operasional Desa, Begini Respon Warga Jombang

Saat baru keluar dari area parkir Terminal Kargo, dan akan menuju ke arah selatan atau ke Maos, Cilacap, Jawa Tengah

Baru berjalan beberapa meter, dari arah selatan tiba-tiba ada lemparan batu yang mengena ke bagian kaca depan truk.

Kerjasama dengan Kantor Bea Cukai, Pemkab Jombang Serius Kelola DBHCHT

"Lokasinya di depan pabrik Mentari, kejadiannya sekitar pukul 20.00 WIB. Posisi jalan ke selatan, tujuannya mau ke Cilacap, Jawa Tengah, bawa muatan Bio FAME, bahannya solar," ujarnya, Kamis 22 Juni 2023.

Lebih lanjut ia menjelaskan, sebelum lemparan batu itu mengenai kendaraan miliknya. Ia mengaku sempat melihat dua pengendara sepeda motor. Satu dari dua motor yang berjalan itu, kemudian melempar batu ke arah kaca depan truknya.

"Pelakunya sepertinya dua sepeda motor, yang melempar yang kanan. Dua pria pakai jaket hitam pakai helm, motornya matic," kata Andhi yang merupakan warga Wersah, Kelurahan Kepanjen, Kecamatan Jombang tersebut.

Pihaknya menyebut, para terduga pelaku pelemparan batu itu, berjalan berlawanan arah dengan truk yang dikemudikannya. 

Tak hanya menyerang truk miliknya, Andhi mengaku pemotor itu juga menyerang truk tangki yang disopiri Panut Prayogi, yang berjalan di belakangnya dengan tujuan yang sama.

"Truk teman saya yang belakang juga kena, ini sama-sama mau ke Cilacap-nya, dan sama muatan FEMEnya," tuturnya.

Akibat lemparan batu itu, kaca depan truk miliknya hancur dan pecah seluruhnya. Beruntung ia selamat tanpa mengalami luka.

"Yang truk saya habis kacanya, kenanya pas bagian tengah kaca sampai tembus belakang. Kalau truk yang belakang kena juga kena tapi retak saja kacanya," katanya.

Usai kejadian, ia pun membatalkan perjalanannya ke Cilacap. Ia pun memarkir kendaraannya kembali di Terminal Kargo Tunggorono. Dan belum melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polisi.

"Belum sempat melapor ke polisi. Truknya masih saya parkir lagi, masih cari kaca untuk pengganti ini," ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Jombang AKP Soesilo mengaku belum mendapatkan laporan atas adanya peristiwa lempar batu yang dialami sopir truk tangki tersebut.

"Belum ada laporan. Tapi kita kirim anggota ke lokasi kejadian. Untuk mencari informasi kejadian itu," tuturnya.