Terkendala Malam, Pencarian 2 Bocah Bumiayu Tunggu Basarnas Surabaya

Tim SAR Gabungan berkoordinasi sebelum lakukan penyisiran
Sumber :
  • Viva Malang

Malang, VIVA – Kepala BPBD Kota Malang, Prayitno memutuskan pencarian 2 bocah warga Jalan Talas, Kecamatan Bumiayu, Kota Malang hilang terseret arus Sungai Brantas dilanjutkan Selasa, 20 Juni 2023 pagi. Saat ini BPBD dan relawan hanya bersiaga di sejumlah titik pantau sembari menunggu tim Basarnas Surabaya.

LPBH PBNU Bakal Lapor Polda Jatim atas Dugaan Pelanggaran Pengadaan Lahan Kampus UNISMA

"Malam ini pencarian di sungai dibatasi. Kita saat ini melakukan pemantauan untuk titik-titik dimana diduga korban hanyut sampai besok pagi," kata Prayitno.

"Malam ini bersama relawan dan masyarakat berada di titik pantau termasuk menunggu Basarnas. Nanti kita bagi tugas penelusuran dari titik terjun sampai hanyut," tambahnya. 

Primitive Chimpanzee Kembali Gebrak Pentas Musik Malang Lewat Konser Tunggal

Prayitno menuturkan secara keseluruhan aliran Sungai Brantas tidak sederas saat musim hujan. Akan tetapi ada sejumlah titik atau area yang memiliki arus deras. Korban diduga terjebak di palung sungai. 

"Saat ini memang tidak banjir tapi ada titik yang deras sehingga diduga berada di palung sungai. Kami konsentrasi di palung-palung. Kami tempatkan tim di titik pantau pagi kita lakukan penelusuran," ujar Prayitno. 

Menkop UKM Teten Masduki Puji Kontribusi MCC dalam Geliat Ekraf di Malang

Sebelumnya, Siti Zubaidah (47 tahun) warga setempat menuturkan bahwa anaknya Raga Aditya (10 tahun) sebelumnya bermain ke sungai bersama 7 rekannya. 8 bocah ini sebelumnya pada Minggu, 18 Juni 2023 malam telah membuat janji untuk bermain bersama di aliran Sungai Brantas pada keesokan hari. 

"Jadi mereka ini malam sudah janjian. Anak saya pulang sekolah itu langsung menaruh tas langsung pamit bermain sama teman-temannya. Tapi 15 menit kemudian pulang," kata Siti, Senin malam. 

Halaman Selanjutnya
img_title