Jelang Pemberangkatan ke Tanah Suci, Koper CJH asal Jombang Mulai Dikumpulkan
- Elok Apriyanto / Jombang
Jombang, VIVA – Jelang pemberangkatan calon jemaah haji (CJH), asal Kabupaten Jombang, Jawa Timur, kelompok terbang (kloter), 77, 78 dan 79, pada tanggal 20 Juni 2023, ke tanah suci. Koper para CJH sudah terkumpul di kantor Kemenag Jombang.
Rencananya koper-koper CJH ini akan diberangkatkan ke Surabaya hari ini, sebelum CJH berangkat dari Pendopo Kabupaten Jombang, Selasa, 20 Juni 2023 besok siang.
Kepala Kemenag Kabupaten Jombang, Muhajir menjelaskan, untuk pemberangkatan CJH asal Jombang ke tanah suci dalam tiga kloter sudah siap diberangkatkan ke tanah suci.
"Untuk pemberangkatan CJH kloter 77, 78 dan 79, insyaallah sudah siap semuanya," katanya, Senin 19 Juni 2023.
Lebih lanjut ia mengatakan mulai dari kemarin Minggu 18 Juni 2023, koper dari CJH sudah mulai dikumpulkan di aula kantor Kemenag Jombang.
"Mulai kemarin koper kloter 77 dan 79 sudah di kantor Kemenag. Itu sudah dimasukkan truk untuk diangkut ke Surabaya. Begitu juga yang kloter 78 hari ini juga sudah dikumpulkan di kantor Kemenag," ujarnya.
Dan untuk saat ini, sambung Muhajir, pihak Kemenag sedang berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait, untuk persiapan pemberangkatan CJH ke tanah suci, besok.
"Saat ini kita sedang rapat koordinasi dengan semua pihak, terkait dengan persiapan acara pelepasan jamaah kloter 77, 78, dan 79," tuturnya.
Ia mengatakan, pemberangkatan CJH Jombang ke tanah suci, dibagi menjadi dua sesi. Untuk kloter 77 dan 78 akan dilepas Bupati Jombang, sekitar pukul 13.45 WIB. Karena CJH harus masuk ke asrama haji Surabaya pada pukul 16.00 WIB.
"Yang kloter 79, dilepas ibu Bupati sekitar pukul 15.00 WIB," katanya.
Ia merinci, sedikitnya ada 1. 175 CJH yang berangkat ke tanah suci di tahun 2023 ini. Termasuk 44 orang CJH yang diberangkatkan melalui kloter 49, dengan CJH asal Kabupaten Lumajang.
"Jadi yang besok di kloter 77 ada sekitar 355 jamaah, di kloter 78 ada 445 jemaah, dan di kloter 79 ada 244 jemaah. Dan nanti akan ada kloter tambahan sejumlah 47 jamaah, jadi total ada sekitar 1.175 jemaah," tuturnya.
Saat ini, para CJH asal Jombang sedang mengumpulkan koper yang akan dibawa ke tanah suci.
"Koper jamaah ini akan diberangkatkan lebih dahulu, sebelum jamaah ke asrama haji, koper harus sudah kita kirimkan terlebih dahulu. Dan hari ini hari terakhir," katanya.
Sementara itu, Abdul Muis Rahman (40) CJH asal Kabupaten Jombang yang akan berangkat ke tanah suci, mengaku tengah melakukan persiapan berangkat ke tanah suci, sejak seminggu lalu.
"Mempersiapkan diri sejak seminggu yang lalu. Untuk perlengkapan akomodasi koper yang akan dibawa kemenag terlebih dahulu, dari pada jamaahnya," katanya.
Ketika ditanya apakah ada batasan koper yang dibawa para CJH ke tanah suci. Ia mengaku sesuai dengan edaran dari Kemenag, ada batasan koper yang dibawa CJH ke tanah suci.
"Iya ada. Kemarin edaran dari Kemenag ada batasan koper besar yang dibawa maksimal 20 kilogram yang akan masuk ke bagasi. Untuk koper tenteng yang masuk ke kabin itu, maksimal 7 kilogram," katanya.
Ia mengaku untuk persiapan di tanah suci, pihaknya lebih banyak membawa vitamin dan obat-obatan untuk menjaga kondisi tubuh. Hal ini sesuai dengan kondisi cuaca saat ini.
"Yang paling penting untuk di sana itu, terkait hal obat-obatan. Karena kondisi cuaca di Makkah dan di Indonesia jauh berbeda. Kebanyakan ya obat-obatan untuk keperluan di Makkah nanti," ujarnya.
Sesuai jadwal, pihaknya akan berangkat ke tanah suci pada tanggal 20 Juni 2023, sekitar pukul 13.00 dari Pendopo Kabupaten Jombang.
"Berangkat nanti Insya Allah di kloter 78, berangkat jam 1 siang dari Pendopo kabupaten ke asrama haji Surabaya," tuturnya.