Rawan Kecelakaan, Diskominfo Kota Batu Usulkan Jalur Klemuk Dihapus dari Google Maps
- Viva Malang/Galih Rakasiwi
Malang – Sering menyebabkan kecelakaan Jalur Klemuk diupayakan terhapus dari Google Maps. Hal itu menjadi usulan para relawan dan masyarakat setempat.
Kabid Aplikasi Informatika dan Persandian Diskominfo Kota Batu, Tutri Laksono Adi mengatakan pihaknya sedang merespon usulan penghapusan dari Google Maps jalur penghubung Songgoriti, Kota Batu melalui Pujon, Kabupaten Malang.
Pasalnya banyak kendaraan, terutama luar kota yang tidak mengetahui keadaan jalan yang sangat curam dan melintas di sana setelah diarahkan oleh Google Maps.
"Nah setelah diarahkan melintasi Klemuk tak sedikit yang mengalami rem blong dan membuat celaka pengendara. Kami akan berkomunikasi dengan Google bulan depan untuk merealisasikan usulan penghapusan itu saat acara Smart City," ujar, Rabu 31 Mei 2023.
Terpisah, Kasat Lantas Polres Batu, AKP Lya Ambarwati mengatakan jika memang kendaraan berat di larang melintas jalur Klemuk, tapi banyak pengendara yang nekat menerobos meski sudah ada rambu-rambu hati-hati dan larangan kendaraan berat melintas.
"Tapi mereka tetap saja nekat melintas supaya lebih cepat, dari pada harus memutar melintasi Jalur Payung. Dan informasi yang saya dapat memang banyak pengendara yang tidak tahu kondisi medan setelah diarahkan oleh Google Maps dan alami rem blong," tuturnya.
Perlu diketahui, Jalur Klemuk memiliki medan ekstrim dengan kemiringan hampir 60 derajat. Seringnya kecelakaan membuat masyarakat dan relawan berinisiatif membuat jalur penyelamatan.
Mereka membangun secara swadaya untuk menekan angka kecelakaan. Hasilnya, cukup efektif karena puluhan kendaraan mampu diselamatkan dari kecelakaan fatal akibat medan yang curam.
Meski begitu kecelakaan maut terkadang tak bisa dihindari, seperti yang terjadi pada Selasa 16 Mei 2023 ketika truk bermuatan sapi mengalami rem blong dan menabrak pengendara hingga menyebabkan 3 korban meninggal dunia dan 5 lainnya luka-luka.
