Kayutangan Heritaga Malang Bakal Dipasang Pelican Crossing dan Marka Jalan Agar Aman

Ujicoba satu arah kawasan Kayutangan Heritage
Sumber :
  • Viva Malang

MalangDinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang terus melakukan penyempurnaan dan evaluasi dalam rekayasa lalulintas di kawasan Kayutangan Heritage. Kawasan ini dan sekitarnya saat ini diterapkan ujicoba satu arah. Sejauh ini hasilnya cukup efektif bahkan menurunkan angka kemacetan hingga 80 persen dari sebelumnya. 

Live Streaming Indonesia U23 vs Uzbekistan U23 di RCTI dan Vision+

Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengatakan, hasil evaluasi sementara ada dua hal yang paling mendesak agar pengendara dan pengguna jalan aman. Pertama adalah memasang marka jalan dan kedua adalah memasang Pelican Crossing atau zebra cross yang dilengkapi dengan alat kontrol pengatur lalu lintas untuk penyeberang jalan. 

"Ini perintah Pak Wali Kota (Sutiaji) untuk segera memasang pelican crossing, dan juga marka jalan. Segera kami wujudkan," kata Widjaja, Kamis, 23 Februari 2023. 

KONI, Dindik, dan DPRD Gelar Hearing Persiapan Porprov 2025, Ini Pembahasannya

Widjaja mengatakan, Dishub juga akan memasang penunjuk jalur agar pengendara tidak sembarangan memotong jalur saat berkendara di jalan. Pantauan petugas saat ini masih banyak pengendara yang tiba-tiba memotong jalan dan hal ini cukup membahayakan.

"Perpindahan jalur kanan atau kiri pengendara perlu kita beri isyarat, karena itu membahayakan. Jadi rekayasa lalu lintas ini akan kami optimalkan," ujar Widjaja.

Abah Anton Mengaku Tak Kapok Maju Pilwali Meski Pernah Tersandung KPK

Widjaja mengatakan ujicoba satu arah ini terbukti mampu mengurai kepadatan arus lalulintas yang biasanya terjadi disejumlah titik. Perlu diketahui bahwa Kayutangan Heritage selain sebagai kawasan wisata juga pusat perekonomian atau jantung Kota Malang. 

Rekayasa lalulintas dengan penerapan satu arah ini rencananya akan berjalan hingga 3 pekan depan. Namun, melihat efektifnya satu arah bukan tidak mungkin ujicoba ini akan diterapkan selamanya di kawasan Kayutangan Heritage. 

"Secara kasat mata sudah bisa terlihat, bahwa kemacetan sangat berkurang. Tinggal pada intinya ketaatan seluruh masyarakat (pengendara) yang melintas," tutur Widjaja.