Viral Jembatan Mergosono Rusak Tapi Warga Nekat Melintas, Begini Faktanya

Jembatan penghubung Mergosono dan Bumiayu, Kota Malang
Sumber :
  • Viva Malang

MalangViral kondisi Jembatan penghubung Mergosono dan Bumiayu, Kota Malang dilalui oleh masyarakat padahal sedang dalam perbaikan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Malang. Foto warga yang melintas di jembatan sempat menjadi perbincangan warganet karena dianggap nekat. 

Sesuaikan Kantong Mahasiswa, Sedjuk Bakmi Cabang Malang Pilih Turunkan Harga

VIVA mencoba mendatangi lokasi. Ternyata benar tampak sejumlah warga dan pekerja memperbaiki jembatan penguhubung dua kelurahan ini. Mereka tampak mengganti alas jembatan yang sebelumnya terbuat dari balok kayu diganti menjadi besi, Rabu, 22 Februari 2023. 

"Kami perbaiki struktur rangkanya agar kuat. Sebelumnya kayu, kami ganti dengan besi. Nanti lantai penutup jembatan kami ganti dengan plat bordes," kata Staff Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Malang, Muhammad Nurcholis. 

Muncul Isu Politik Uang di Pilwali Kota Malang, Sekjen PKB Langsung Bentuk Satgas Khusus

Nurcholis mengatakan, bahwa sebenarnya sosialisasi perbaikan jembatan ini sudah dilakukan oleh mereka. Tetapi masih saja ada warga yang nekat melintas. Kemungkinan warga enggan memutar karena jaraknya lebih jauh. 

"Kami sudah mengimbau agar warga tidak menggunakan jembatan untuk sementara waktu. Kondisi jembatan banyak besi yang keropos. Kami sudah upayakan perbaikan sejauh ini," ujar Nurcholis. 

Endus Dugaan Tidak Netral dan Politik Uang, Mahasiswa Demo di Bawaslu dan KPU Kota Malang

Rina warga sekitar berharap jembatan tidak hanya sekedar diperbaiki namun dibangun awal dan dibuat permanen. Sebab, jembatan ini menjadi akses utama dua wilayah. Pada jam tertentu selalu padat kendaraan. Hal inilah yang dianggap membuat jembatan tidak tahan lama dan mudah rusak.

"Ya saya berharap jembatannya diperbaiki permanen karena kalau seperti dulu dengan balok kayu sering rusak dan yang memperbaiki warga dengan swadaya. Makanya warga berharap jembatan dibuat permanen saja. Karena kalau jam berangkat sekolah (pagi) dan pulang kerja (sore) selalu ramai kendaraan," tutur Rina.