Tidak Batasi Pengunjung, Klenteng Eng An Kiong Hanya Batasi Jam Peribadatan
- Viva Malang
Malang – Perayaan Imlek disambut antusias oleh pengurus Klenteng Eng An Kiong di Jalan Laksamana Martadinata, Kota Malang. Untuk pertama kalinya sejak pandemi COVID-19 melanda dunia selama 3 tahun mereka tidak membatasi pengunjung pada perayaan Imlek Minggu, 22 Januari 2023 mendatang.
Ketua Umum Yayasan Klenteng Eng An Kiong, Rudy Phan mengatakan, bahwa kebijakan ini dikeluarkan untuk pertama kalinya sejak pandemi. Saat pandemi 2020-2022 perayaan imlek hanya diikuti terbatas 40 orang saja.
"Tidak kami batasi, ini pertama sejak pandemi. Sebelumnya hanya untuk kalangan sendiri selama 3 tahun ini. Sekarang (2023) tidak dibatasi jumlahnya hanya jamnya saja mulai pukul 16.00-21.00 WIB. Kalau sebelum pandemi ya 12 jam mulai jam 9 pagi sampai jam 9 malam," kata Rudy Phan, Rabu, 18 Januari 2022.
Persiapan imlek terlihat dari sejumlah pengurus atau pegawai Imlek yang terus mempersolek Klenteng. Diantaranya memasang sekitar 300 lampion. Kemudian memoles sejumlah tempat pemasangan dupa bagi para jemaat Klenteng atau umat Konghucu.
Rudy menuturkan rangkaian Imlek sudah dimulai sejak Minggu 15 Januari 2023. Mereka melakukan sembahyang Sung Sien, yakni mengantarkan para dewa menuju khayangan. Tujuannya melaporkan apa yang telah dilakukan selama setahun di Bumi.
"Lalu dilanjutkan Hari Imlek pada 22 Januari 2023. Kami akan sembahyang bersama di sini, para umat datang. Hanya sembahyang saja. Pada tanggal 25 ada acara menjemput dewa yang dikirim ke langit tadi kembali ke Bumi," ujar Rudy.
Rudy mengungkapkan, luncak perayaan Imlek akan digelar pada 5 Februari 2023. Sejumlah tokoh agama dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) direncanakan datang di momen ini. Pengurus Klenteng juga akan menyiapkan 2.500 porsi longtong Cap Go Meh.
