COVID-19 di Kota Malang Kembali Tinggi, Warga Diimbau Taat Prokes

Kepala Dinkes Kota Malang, Husnul Muarif
Sumber :
  • Viva Malang

Malang – Warga di Kota Malang diimbau untuk kembali taat protokol kesehatan (Prokea) pencegahan COVID-19. Sebab, di daerah ini dalam dua pekan terakhir kasus COVID-19 mulai melonjak secara fluktuaktif. 

DPRD Kritik Pemkot Malang Karena Dianggap Tidak Serius Dukung UMKM

"Dua pekan ini peningkatan fluktuatif. Jadi kami imbau tetap disiplin prokes (protokol kesehatan). Vaksin juga terus kita jalankan di sentra dan klinik," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif, Rabu, (23/11/2022).

Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, dr Kohar Hari Santoso mengatakan peningkatan kasus COVID-19 diikuti dengan Bed Occupancy Rate (BOR). 

Meski Dibiayai Pusat, DPRD Kota Malang Minta Pemkot Bantu Revitalisasi Pasar Besar

Dari data yang ada di laman https://ruvid.ub.ac.id/front/ yang terupdate hingga Senin 22 Oktober 2022 ini, ruang isolasi tekanan negatif dengan ventilator dengan kapasitas 7 pasien kini terisi 2 pasien. Sementara, ruang isolasi tekanan negatif tanpa ventilator dengan kapasitas 21 kini sudah terisi 16 pasien. 

Sementara itu ruang isolasi natural flow tanpa ventilator dengan kapasitas 37 pasien, saat ini masih belum terisi. Sementara ruang IGD Covid hingga kini masih kosong atau belum terisi dimana kapasitas IGD COVID-19 adalah 20 pasien. 

DPRD Anggap Pengeluaran Belanja Pegawai Pemkot Malang Tidak Ideal

"Secara umum memang ada peningkatan dibanding Minggu lalu yang hanya belasan. Setidaknya dari 43 tempat yang tersedia, sudah terisi 26 pasien COVID-19," ujar Kohar.

Kohar mengungkapkan, rata-rata pasien COVID-19 yang dirawat di RSSA Malang, yakni memiliki komorbid mulai kelainan pernafasan, hipertensi hingga neurologis.

Halaman Selanjutnya
img_title