Menag Yaqut Launching Madarasah Digital di MTSN 1 Kota Malang

Menag Yaqut meresmikan madarasah digital di MTsN 1 Kota Malang
Sumber :
  • Viva Malang / Hendro Sumardiko

MalangMenteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meresmikan madarasah digital di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Malang, pada Minggu, 22 Januari 2023. Peresmian ditandai dengan penyalaan sirine dan tandatangan Menag Yaqut di plakat marmer. 

Pedagang Mengeluh, Ada Dugaan Kecurangan Pembagian Bedak Pasar Among Tani

Yaqut mengatakan, bahwa madarasah harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Dia melihat keliling dari kelas ke kelas dan cukup bangga melihat kompleks madarasah di Jalan Bandung Kota Malang ini karena mampu menerapkan sistem pembelajaran digital. 

"Luar biasa madrasah mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Jadi saya kira zamananya sudah terdigitalisasi semua madrasah beradaptasi dunia itu. Saya kira ini peradaban baru yang dimulai dari madrasah," kata Yaqut. 

Jurus Jitu Pemkot Batu Raih WTP 9 Kali Berturut-turut

Yaqut mengatakan, bahwa digitalisasi madarasah merupakan salah satu amanat yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo ketika pertama kali dirinya ditunjuk sebagai menteri. Secara perlahan proses digitalisasi itu mulai dia terapkan. Setelah Kota Malang akan menyebar ke seluruh wilayah di Indonesia. 

"Pasti ada keberlanjutan. Ini program yang saya canangkan sejak saya mendapatkan amanat dari Presiden (Joko Widodo). Untuk digitalisasi di seluruh Kementerian agama termasuk madrasah semua di seluruh Indonesia," ujar Yaqut. 

Jangan Lewatkan! Live Streaming Irak U23 vs Indonesia U23 di RCTI dan Vision+

Sementara itu Kepala MTsN 1 Kota Malang, Samsudin menuturkan bahwa digitalisasi di sekolah ini diterapkan sejak pintu masuk hingga pembelajaran di kelas di lakukan. Di kelas mereka tidak lagi menggunakan papan tulis putih namun menggunakan papan digital. 

"Kita menggunakan touchscreen untuk pembelajaran dan yang lain mulai kita siapkan untuk digitalisasi. Termasuk kantin kita sudah lakukan dengan cara digital jadi harus top up karena ini tidak harus bawa uang semua digital," ujar Samsudin. 

Samsudin menuturkan, bahwa proses pembelajaran digitalisasi akan terus dimaksimalkan dan disempurnakan. Untuk tenaga pendidik sudah disiapkan sejak satu tahun sebelum madarasah digital dilaunching. 

"Sudah kita persiapkan mulai setahun yang lalu. Tenaga pendidik kita, termasuk melengkapi dokumen, data-data yang memudahkan proses digital. Mulai administrasi digital, pembelajaran sudah disiapkan. Ini launching dan semua guru sudah siap," kata Samsudin.

Untuk sementara metode pembelajaran digital diterapkan untuk kelas 7 dan 8. Hal ini tidak hanya berlaku di MTsN 1 Kota Malang saja, namun di seluruh MTsN yang ada di kota ini. 

"Digitalisasi untuk kelas 7 dan 8. Kelas 9 belum. Jadi bertahap, tsnawiyah di Kota Malang kelas 7 dan 8. Harapanya setelah semua berjalan akan kita sempurnakan dengan semuanya maksimalkan digitalisasinya," ujar Samsudin. (HS)