Presiden Jokowi Tak Persoalkan Rangkap Jabatan Menteri di PSSI

Presiden RI Joko Widodo
Sumber :
  • Youtube Sekretariat Presiden

MalangPresiden RI Joko Widodo (Jokowi) tidak mempersoalkan rangkap jabatan dua menteri kabinet Indonesia Maju yang kini pimpin PSSI. Mereka Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI dan Menpora Zainudin Amali sebagai wakil ketua PSSI untuk 2023-2027 berdasarkan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada Kamis kemarin, 16 Februari 2023.

Melihat Gelaran Car Meet Up 2024 Pertama Kali di Pasuruan

Karena selain Erick Thohir dan Zainudin Amali ada beberapa menteri di kabinetnya yang juga rangkap jabatan sebagai ketua federasi olahraga. Terpenting kata Jokowi, Erick Thohir dan Zainuddin Amali bisa membagi prioritas dalam pekerjaan itu. 

"Yang paling penting, semuanya bisa mengatur waktunya," kata Jokowi kepada wartawan, seperti dikutip dari VIVA.co.id, Sabtu, 18 Februari 2023.

PKB Jombang Optimistis Usung Kades di Pilkada Jombang 2024, Wakilnya Bisa dari Kalangan Nahdliyin

"Karena kan kita juga tahu, Pak Basuki (Menteri PUPR) itu kan juga menjadi ketua (federasi) dayung, bisa. Pak Airlangga jadi ketua (federasi) wushu, bisa. Kemudian Pak Luhut jadi ketua (PB) PASI, Pak Prabowo jadi ketua pencak silat, bisa," tambahnya.

Jokowi menyebut permasalahan rangkap jabatan ini bisa diatur melalui manajemen organisasi yang ada di tubuh PSSI.

Antusiasnya Ratusan Anak Ikut Lomba Menggambar dan Berhitung PPLIPI Pasuruan

"Ini urusan manajemen. Manajemen waktu, manajemen mengatur organisasinya, manajemen perencanaannya. Ini masalah manajemen," ujar Jokowi. 

Jokowi meminta agar Erick Thohir dan Zainuddin Amali bisa melakukan reformasi total di tubuh PSSI. Ia pun menegaskan, permintaannya itu bukan merupakan intervensi dari pemerintah melainkan kepentingan prestasi sepak bola nasional. 

"Ya sesuai yang saya sampaikan, pemerintah tidak akan intervensi apapun kepada PSSI. Tapi yang paling penting ada sebuah perubahan, ada sebuah reformasi total, ada sebuah transformasi sehingga dari kekuatan yang kita miliki, potensi yang kita miliki ini betul-betul nanti tahap demi tahap ini bisa kemajuannya kelihatan," tutur Jokowi.