PSSI Hentikan Liga 2, Charis Yulianto : Kemunduran Sepak Bola Indonesia

Asisten pelatih Persela, Charis Yulianto
Sumber :
  • Instagram Charis_Yulianto4

Malang – Dampak dari penghentian Liga 2 oleh PSSI benar-benar dirasakan oleh banyak pihak. Mulai pemain, pelatih hingga staff tentu terdampak oleh kebijakan aneh federasi ini.

Mantan Ketua DPRD Jombang Kritik Rencana Pembelian Mobdin Untuk Pimpinan Baru

Salah satu dari ribuan pelaku sepak bola yang terdampak adalah Legenda Timnas Indonesia Charis Yulianto. Assisten pelatih Persela Lamongan ini menganggur karena Liga 2 dihentikan. Dia pun kini pulang ke Malang karena segala aktivitas Persela dihentikan.

"Nganggur. imbasnya banyak sebenarnya. Beberapa pemain maupun pelatih tidak bekerja. Tentu ini tidak bagus juga untuk kompetisi di Indonesia," kata Charis Sabtu, 21 Januari 2022. 

Sopir Angkot hingga Ojol di Kota Batu Sumringah Usai Dapat Bantuan dari Pemkot

Kerugian tidak hanya sekedar membuat pemain, pelatih dan staff menjadi pengangguran. Tetapi iklim sepak bola turut merasakan kerugian. Pertama tidak adanya degradasi di Liga 1 tentu tidak akan ada tim yang promosi dari Liga 2. Kemudian di kasta kedua Liga Indonesia ini tempat bermainnya banyak talenta muda tanah air. 

"Apalagi Liga 1 tanpa degradasi, tentunya sangat merugikan. Apalagi Liga 2 ini sebenarnya banyak pemain muda yang terlibat, tentu sangat disayangkan tidak bergulirnya Liga 2 ini," ujar Charis. 

Pekan Panutan Pajak, Mas Adi Tekankan Pentingnya Kesadaran Membayar Pajak 

"Ya memang keputusan segelintir orang yang mengurus PSSI tidak melanjutkan kembali. Ini kan cukup disayangkan. Kita kan banyak pemain, talenta muda yang membutuhkan kompetisi cukup bagus," tambahnya. 

Charis menuturkan bahwa pelaku sepak bola di Liga 2 sangat berharap kompetisi ini dilanjutkan. Bahkan mereka melihat pertemuan Menpora Zainudin Amali dengan PSSI beberapa waktu lalu sebagai angin segar dengan harapan Liga 2 dapat kembali dilanjutkan. 

Halaman Selanjutnya
img_title