Tegas, Mantan Ketum PSSI Minta Semua Liga Dihentikan Demi Keadilan

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi.
Sumber :
  • VIVA/B.S. Putra

Edy mengatakan bila PSSI tetap dengan keputusan menghentikan Liga 2. Ia menilai bahwa PSSI melemahkan motivasi atlet sepakbola di Indonesia untuk berprestasi hingga mencari nafkah di dunia sepakbola di tanah air ini.

Joel Janji Bawa Arema FC Bangkit saat Lawan Persib

"Tetapi, kalau menghentikan Liga. Berarti memperlemah motivasi anak bangsa, karena PSSI adalah perekat anak bangsa," kata Edy.

Edy menambahkan dihentikan Liga 2 ini, sama dengan PSSI menghalangi pembinaan atlet dan klub-klub sepakbola di Indonesia. Pembinaan itu, harus berjenjang dari Liga 3, ke Liga 2 dan ke Liga 3.

Belum Beruntung, Arema FC 2 Laga Kandang Tak Pernah Menang di Stadion Soepriadi

"Sudah pasti lah (pembinaan terhalang), motivasi itu kan didalamnya pembinaan persebakbolaan ini," ucapnya.

Untuk diketahui, Edy Rahmayadi selain menjabat sebagai pembina PSMS Medan. Dia juga sebagai pemilik saham PT. Kinantan Medan Indonesia (KMI) yang menaungi PSMS Medan sebesar 51 persen.

Perjuangan Meraih Kemenangan Arema FC di Tengah Kondisi Lapangan Buruk Stadion Soepriadi

Manajemen PSMS Medan sendiri, paling vokal menyuarakan penolakan penghentian Liga 2 2023/2023. Dampak besar dialami ayam Kinantan dengan kerugian mencapai Rp10 miliar.