MMI dan Universitas Brawijaya Bakal Berkolaborasi Bikin Banyak Even Musik
- Viva Malang/Uki Rama
Malang, VIVA – Museum Musik Indonesia (MMI) bersama Universitas Brawijaya bekerjasama merancang sejumlah even menarik berkaitan dengan musik. Salah satunya wacana yang digulirkan adalah festival musik keroncong.
Ketua MMI, Ratna Sari Wulandari mengatakan penandatangan kerjasama antara MMI dengan UB Medcom telah dilakukan.
"Kami sudah ngobrol banyak hal tentang kira-kira apa nih setahun ke depan yang bisa kita garap. Tadi ada wacana tentang musik keroncong, lalu ada festival. Karena UB Medcom ini kan media dan communication grup ya, jadinya ya seputar event," kata Ratna.
Sebelumnya, mereka menggelar Peringatan Hari Musik Nasional 2024 di Hall UB TV pada Sabtu, 2 Maret 2024. penyanyi keroncong langganan Istana Negara, Tuti Maryati hadir dalam peringatan ini.
Beragam acara digelar meliputi Launching Mars MMI, launching buku 20 koleksi MMI dan pemberian apresiasi kepada donatur setia MMI serta sharing session seputar Life and Management Wisdom yang disampaikan oleh pembina MMI, Pongki Pamungkas.
Pembina MMI, Pongki Pamungkas menyebut, kolaborasi sejumlah pihak menjadi kunci sukses peringatan hari musik. Kolaborasi ini membuat MMI bersemangat membangun MMI sebagai triger musik Indonesia.
"Saya berterimakasih dukungan semua pihak terhadap program-program MMi ini sangat besar, sehingga membuat kita semangat, untuk terus membantu MMI untuk menjadi daya ungkit, jadi mentriger perkembangan musik di Indonesia," ujar Pongki.
MMI ke depan akan intensif melakukan proses persiapan digitalisasi koleksi-koleksi museum, yang jumlahnya telah mencapai 40 ribu, dari berbagai macam jenis, mulai piringan hitam hingga Compact Disk (CD).
"Ke depan MMI akan terus berinovasi untuk persiapan digitalisasi koleksi-koleksi museum, karena sekarang ini masih banyak dalam bentuk fisik, jadi kalau ditaruh di museum musik itu seperti gudang, nantinya tidak akan lagi seperti itu, masyarakat bisa melihat koleksi MMI dalam bentuk digital," tutur Pongki.