Begini Latar Belakang Film Pemukiman Setan

Nobar Film Pemukiman Setan
Sumber :
  • Viva Malang/Uki Rama

Sementara, pemeran Ghani Saidi yakni Bhisma Mulia memastikan meski film ini hampir 90 persen menggunakan bahasa Jawa tetapi film ini bukan film segmented. Karena tetap menggunakan bahasa Indonesia dengan terjemahan untuk bahasa Jawa.

2 Warga Negara Palestina Dipulangkan Kantor Imigrasi Malang dengan Pertimbangan Kemanusiaan

"Kita tidak mau segmented penontonnya. Jadi ada beberapa celah kita menggunakan bahasa yang lebih dimengerti penonton. Sepanjang jalan aku ketemu orang mau nonton film ini dan aku seneng. Kita mewakili remaja dari Malang yang ekspetasi ke ibu kota merubah nasib menjadi lebih baik, tapi terkadang ada yang gak sesuai harapan," tutur Bhisma. 

Film pemukiman Setan merupakan film garapan Charles Gozali yang tayang sejak 25 Januari 2024 di seluruh bioskop Indonesia. Dalam kisahnya, bermula dari Alin Wihanggamapati yang diperankan oleh Maudy Effrosina harus ikut dalam misi perampokan bersama Zia yang diperankan Ashira, Gani yang diperankan oleh Bhisma dan Fitrah yang diperankan oleh Daffa Wardhana.

Aksi Protes Tolak RUU Penyiaran Dengan Teatrikal Pembungkaman Pers

Keempat remaja tersebut yang tengah terhimpit ekonomi, mau tidak mau harus merampok sebuah rumah yang cukup mistis dan horor.

Ternyata, rumah tersebut memiliki garis keturunan dukun santet yang masa lampaunya dipenggal kepalanya oleh masyarakat sekitar.

Pengacara Muda Daftar Bakal Calon Wali Kota Malang di PDI Perjuangan

Kemudian saat merampok, mereka bertemu dengan Sukma yang diperankan Adinda Thomas sebagai keturunan dukun santet tersebut dan berubah menjadi hantu yang cukup mematikan.

Kemudian, saat hantu yang diperankan oleh Adinda semakin menjadi, munculah Urip yang diperankan oleh Teuku Rifnu yang menemukan keempat remaja tersebut tengah dirasuki oleh santet.

Halaman Selanjutnya
img_title