Istri Wali Kota Pasuruan Resmikan Klinik Mata JEC
- Mochamad Rois / Pasuruan
Pasuruan, VIVA – Fatma Saifullah Yusuf istri Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf alias Gus Ipul bersama Kepala Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, menghadiri peresmian Klinik Utama Mata JEC JAVA Pasuruan di Jalan Panglima Sudirman, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan.
Fatma pun mengapresiasi beroperasinya klinik mata tersebut, sehingga masyarakat Pasuruan kini lebih mudah menjangkau layanan kesehatan mata yang komprehensif, diperkuat jajaran dokter ahli, dan memiliki fasilitas berteknologi.
Sebab selama grand opening, JEC telah menggelar operasi katarak gratis untuk 50 orang dari kalangan yang membutuhkan.
"Harapan kami, keberadaan JEC JAVA Pasuruan semakin mendorong masyarakat untuk memeriksakan mata lebih berkala sehingga kualitas hidup mereka terus terjaga, tanpa ada kendala gangguan pandangan," kata Fatma Saifullah Yusuf.
Diketahui, situasi kesehatan mata di wilayah Pasuruan masih perlu menjadi sorotan. Dari hasil Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB 2014-2016) Jawa Timur, dengan populasi 190 ribu jiwa di Kota Pasuruan, diperkirakan angka kebutaannya mencapai 1.740 orang per tahun.
Sementara di Kabupaten Pasuruan, dengan jumlah penduduk 1,6 juta jiwa, angka kebutaan diprediksi sekitar 14.160 orang per tahun.
Menurut Direktur Klinik Utama Mata JEC JAVA Pasuruan, dr Lely Retno Wulandari, sebagian besar penyebab kebutaan sebenarnya dapat dicegah dan ditangani, termasuk katarak. Pemeriksaan mata menjadi kunci untuk mengantisipasi terjadinya gangguan penglihatan yang berisiko memburuk bahkan sampai buta.
"Inilah yang JEC JAVA Pasuruan hadirkan. Sebagai bagian JEC Eye Hospitals and Clinics, kami optimistis diresmikannya JEC JAVA Pasuruan yang mengusung konsep one-stop-solution ini, dapat berkontribusi membantu masyarakat Pasuruan dan sekitarnya untuk mendapatkan pemeriksaan mata sedini mungkin, sekaligus penanganan gangguan penglihatan yang tepercaya," ujar Lely Retno Wulandari.
Klinik yang menerapkan e-medical record (e-MR) itu menawarkan penanganan gangguan penglihatan secara menyeluruh, mulai dari katarak dan bedah refraktif, vitreoretina, glaukoma dan mata anak, serta strabismus atau mata juling.
Fasilitaa teknologi yang disediakan pun cukup banyak, meliputi Peripheral Iridotomy Laser (Laser Glaukoma), Argon Laser (Laser Retina), Optical Coherence Tomography (OCT), Digital Foto Fundus, Perimetry Humphrey dan Dry Eye Analyzer atau Alat Diagnosis Mata Kering.
Selain itu, fasilitas lain seperti USG Mata, Biometry dengan IOL Master, Specular Microscope, Nd YAG Laser (Laser Capsulotomy), Non Contact Tonometry (NCT), Auto Refractometer, dan Retinometri pun tersedia.
JEC JAVA Pasuruan juga menjadi satu-satunya institusi kesehatan mata di area Pasuruan yang memiliki layanan subspesialis dan diperkuat 8 dokter mata spesialis.
"Selama hampir empat dekade, JEC Eye Hospitals and Clinics tak putus berupaya mengoptimalisasi penglihatan dan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Komitmen ini kami realisasikan, salah satunya, dengan mendekatkan masyarakat ke layanan kesehatan mata terlengkap dan berstandar internasional," tuturnya.