Pariwisata Bangkit, Kunjungan Wisata Bromo Meningkat Drastis

Wisatawan Menikmati Suasana Gunung Bromo
Sumber :
  • dokumen bromo project

Malang – Selama tahun 2020 sampai 2021, pemerintah memberikan aturan ketat terkait mobilitas masyarakat akibat adanya pandemi Covid-19. Hal tersebut membuat beberapa sektor terdampak, utamanya pariwisata.

Hilang Kendali Pasutri Alami Laka Maut di Pujon

Namun, beberapa waktu belakangan, sudah mulai ada kelonggaran. Utamanya, terkait syarat bepergian. Hal ini tentunya memberikan angin segar terhadap sektor wisata yang sempat terpuruk.

Salah satu contoh, yakni wisata Gunung Bromo yang ada di kawasan Bromo, Tengger, Sememu. Saat momen libur lebaran, misalnya, ada kenaikan jumlah wisatawan sebesar 75 persen dari data yaman Nasional Bromo, Tengger, Semeru (TNBTS). Ternyata, kunjungan wisatawan tersebut terus mengalami peningkatan hingga saat ini.

Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang Awasi Orang Asing Lewat Operasi JAGRATARA

Owner BromoProject.id, Jessica Aprilia Legi mengungkapkan, sejak akhir tahun 2021, dirinya sudah mulai kebanjiran orderan setelah dua tahun tak beroperasi.

"Sejak bulan November 2021, mulai rame, orang-orang sudah mulai banyak yang berwisata, kami dapat dampak baiknya. Kerugian dua tahun ini, bisa balik modal dalam waktu tiga bulan saja," ujar dia kepada Viva Malang, 25 Agustus 2022.

UMM Jadi yang Terbanyak se-Indonesia Dalam Loloskan Proposal di P2MW

Perempuan yang akrab disapa Jeje tersebut menjelaskan, hingga bulan Agustus 2022 ini, dirinya sudah mendapatkan sekitar 184 trip. Dimana dalam satu trip atau satu rombongan, terdiri dari mininal lima orang.

"Rata-rata, mereka yang berwisata berasal dari Jawa Barat, Jakarta, Kalimantan. Ada juga bule dari Korea, Singapura hingga Eropa," papar Jeje.

Sediakan Beberapa Paket Wisata

Jeje menjelaskan, dirinya menyediakan sederet paket wisata. Mulai dari open trip yang dibanderol Rp 350 ribu per orang, private trip yang bisa digunakan hingga lima orang, dibanderol Rp 1,9 juta.

"Dalam paket kami, sudah include penjemputan di Kota Malang, sudah termasuk driver, tiket masuk, driver jeep dan bensin hingga dokumentasi foto dan video. Wisatawan akan kami ajak ke penanjakan, lautan pasir, widodaren hingga bukit teletubbies," kata Jeje. 

Gandeng Warga Lokal Untuk Kolaborasi

Selain itu, Jeje juga menyediakan paket terbaru, yakni Breakfast Savana yang menyajikan sarapan dengan pemandangan indah. Paket ini dibanderol seharga Rp 2,7 juta per grup. 

"Paket ini kuotanya terbatas," kata Jeje.

Dia menambahkan, dalam paket wisata tersebut, ia juga berkolaborasi dengan warga asli suku Tengger.

"Kami bekerjasama dengan mereka untuk menyediakan menu sarapan agar praktis dan bisa membantu perekonomian mereka juga," ujar Jeje