Beon Intermedia Penuhi Kebutuhan Praktik 150 Ribu Siswa dan 2.800 UMKM Lolos Daftar Merek

Beon Intermedia Dukung Digitalisasi Sekolah dan UMKM
Sumber :
  • istimewa

Tak hanya membantu digitalisasi pendidikan, Beon Intermedia juga membantu pelaku UMKM agar lebih aware terhadap merek usaha. Melalui entitas bernama Mebiso.

Melek Media, APEL Batu Gandeng PWI Malang Raya Gelar Diskusi Jurnalistik

Platform ini merancang Trademark Analyzer dengan mengadopsi artificial intelligence (AI) yang memudahkan pelaku usaha untuk mengetahui dan lebih meyakinkan seberapa besar prosentase keberhasilan merek yang akan didaftarkan.

Saat melakukan pengecekan merek, pelaku UKM akan mendapat Dokumen Hasil Analisis (DHA).

Viral Petugas Sampah Jadi Korban Tabrak Lari di Dinoyo Kota Malang

“DHA ini mampu mengukur prosentase keberhasilan pendaftaran merek. Pelaku usaha yang belum mendaftarkan mereknya bisa melakukan pengecekan terlebih dahulu. Setelah mendapatkan hasil DHA, jika hasilnya lebih dari 40 persen, bisa melanjutkan untuk daftar merek. Jika kurang dari itu, disarankan untuk ubah nama mereknya dahulu agar tak ditolak saat daftar,” terang Hesti Rosa, CEO Mebiso.

Sejak bulan Mei hingga Desember 2023, tercatat ada 2.930 pelaku UKM yang memanfaatkan DHA untuk melakukan pendaftaran merek. Sementara, jumlah UKM yang melakukan pendaftaran merek sekitar lebih dari 1.100 merek. Sedangkan, pelaku UMKM yang melakukan pengecekan merek sebanyak 225.928.

Aksi Pencurian Kotak Amal Masjid Viral di Pujon, Kabupaten Malang

“Kami melakukan pengecekan merek secara real time. Sehingga, pelaku usaha bisa mendaftarkan mereknya dengan segera,” kata dia.

Selain itu, Mebiso juga menghadirkan fitur monitoring merek yang dapat membantu agar pelaku usaha tidak melewatkan perubahan status krusial untuk kesempatan mempertahankan mereknya dalam pemantauan.

Halaman Selanjutnya
img_title