Beri Solusi Pengusaha Untuk Kelola Situs Website Demi Tingkatkan Penjualan

Malang, VIVA – Tren digitalisasi di Indonesia semakin berkembang pesat. Saat ini, hampir semua pelaku usaha banyak memanfaatkan platform online untuk mempromosikan maupun menjual produk atau jasa yang dimilikinya.

Berdasarkan data yang dihimpun dari berbagai sumber, pada tahun 2022, ada 2,99 juta pelaku usaha yang berjualan melalui e-commerce. Dari jumlah tersebut, wilayah Jawa Timur jadi provinsi dengan pelaku usaha di e-commerce terbanyak kedua, dengan 571.958 pelaku usaha.

Artinya, kebutuhan pelaku usaha terhadap e-commerce maupun website, akan selalu bertambah. Akan tetapi, pemilik usaha kerap mengalami tantangan kompleks untuk memperluas jangkauan bisnis melalui website.

Umumnya, mereka merasa kesulitan di bidang sumber daya. Mereka cenderung memiliki anggaran dan jumlah tim yang terbatas. Tak hanya itu, pemilik usaha juga memiliki pengetahuan yang cukup terbatas mengenai teknis pembuatan website. 

Termasuk, pemahaman mengenai pentingnya nama domain bisnis juga kerap diabaikan. Padahal, hal tersebut merupakan kunci utama dalam membangun brand yang kuat. 

Untuk itulah, Jagoan Hosting Indonesia berkolaborasi dengan PT Satu Tujuan Event menggelar kegiatan bertajuk “Tech Corner: Teknik Hemat & Tepat Menjaring Klien Tanpa Berkeringat.’ Kegiatan tersebut digelar pada Rabu, 27 September 2023 secara online.

“Tech Corner merupakan kegiatan webinar yang bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan para pelaku bisnis jasa dalam mempersiapkan bisnis mereka agar dapat bersaing dalam era percepatan informasi dan digitalisasi,” terang General Manager Jagoan Hosting Indonesia, Andy Novianto.

Kegiatan tersebut menghadirkan Hilga Damayanti (UI/UX at Jagoan Hosting) dan  Ari Pohan (Project Executive at PT. Satu Tujuan Event). Mereka akan memberikan pemahaman mengenai perbedaan tantangan dalam memasarkan bisnis jasa dan produk. 

“Kemudian, membekali para pemilik bisnis Jasa dengan pengetahuan praktis tentang pemanfaatan website untuk promosi jasa mereka. Serta, memberikan panduan awal yang dapat diterapkan secara langsung dalam pengembangan keberadaan online untuk meningkatkan visibilitas dan pertumbuhan bisnis,” kata Andy.

Kegiatan yang menargetkan pelaku UMKM ini akan memberikan penjelasan detail berkaitan dengan alasan mengapa website menjadi salah satu alat pemasaran yang efektif untuk bisnis jasa. 

“Kemudian, memahami bisnis jasa apa saja yang membutuhkan saluran pemasaran melalui website. Serta, strategi apa saja yang dapat diterapkan dalam memasarkan bisnis jasa untuk mendapatkan lebih banyak klien atau meningkatkan reputasi perusahaan,” kata dia.

Selain itu, peserta juga diajak untuk memahami siasat untuk memanfaatkan website dalam pertumbuhan bisnis dengan sumber daya yang terbatas.

“Termasuk, jenis strategi memanfaatkan website untuk keuntungan bisnis. Seperti langkah praktis apa saja yang diperlukan untuk memulai pembuatan website untuk bisnis jasa,” imbuh dia. 

Project Executive PT Satu Tujuan Event, Ari Pohan mengungkapkan, membuat website bisa menekan budget untuk kebutuhan perusahaan dalam hal memperluas pasar.

“Website bisa membantu kita mendapatkan market agar dapat revenue sebanyak-banyaknya. Manfaatkan budget seefektif dan seefisien mungkin. Selain itu, juga membantu awareness agar orang-orang banyak tahu perusahaan kita,” papar dia.

Zaman sekarang, membuat website bukanlah hal yang rumit. Apalagi, sudah banyak perusahaan yang menyediakan jasa tersebut. Salah satunya Jagoan Hosting.

“Saat ini kami pakai Jagoan Hosting, tidak ribet. Website mau diisi apa, layoutnya seperti apa, bisa disesuaikan dengan kebutuhan kami,” imbuh dia. 

Sementara itu, UI/UX Designer Jagoan Hosting, Hilga Damayanti menambahkan, tampilan website yang dihadirkan harus mudah dan nyaman. 

“Disini bisa terlihat dari bagaimana pengguna memahami konten dan mengoperasikan navigasi yang ada pada website. Sehingga, calon pelanggan bisa tertarik dengan produk atau jasa yang ditawarkan,” papar dia.

Dalam membuat website, juga penting diperhatikan warna tampilan agar terlihat menarik. Termasuk, aspek kecepatan website juga menjadi fokus utama. 

“Kalau desain yang ditampilkan tidak menarik atau load lama, akan timbul bounce rate. Sebab, pengunjung tidak melakukan aksi apa-apa di website kita,” tandas dia.