Ini Pesan Gubernur Jatim saat Hadiri Haul Akbar ke 9 KH Abdurrochim

Gubernur Khofifah saat menghadiri Haul Akbar ke-9 KH Abdurrochim
Sumber :
  • Kominfo Jatim

Malang, VIVA – Jemaah Riyadlul Jannah dari penjuru daerah mengikuti pengajian di halaman Pondok Pesantren Ar Riyadl-Riyadlil Jannah di Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Selasa malam, 28 Juni 2023.

Berpotensi Diusung Partai Besar, Kades di Jombang Fix Direkom PKB jadi Bacabup

Pengajian tersebut untuk memperingati Haul Akbar ke-9 KH Abdurrochim bin Achmad Syadzily. Meski gerimis jamaah tetap melantukan ayat-ayat suci Al Quran. Dalam acara tersebut nampak Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa hadir.

Orang nomor satu di Jawa Timur didampingi oleh Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin, dan Forkopimda lainnya.

Di Momen Hatkitnas, Pj Wali Kota Malang : Kita Dukung Indonesia Emas

Menurutnya, ia sering hadir dalam haul KH Abdurrochim Syadzily, tentu harapan semuanya sama beliau masuk surganya Allah.

"Mudah-mudahan kita semua diakui sebagai bagian dari santri beliau dan masuk surganya Allah. Kita hadir dalam haul ini untuk ngalap barokah. Terutama pada majelis yang mulia ini," katanya.

Dukung Pelajaran Bahasa Jawa, Pemkot Batu Luncurkan Buku

Harapannya Allah menganugerahkan dan melimpahkan keberkahan kepada bumi Indonesia. Tentunya melalui alim ulama yang luar biasa. 

"Mereka telah menanamkan kecintaan kepada Rasulullah SAW. Juga para Habaib, yang telah memandu kita semua. Bagaimana meraih ketaatan kepada Allah serta taat kepada Rasulullah SAW," katanya.

Selain itu, Khofifah berkeinginan, Riyadlul Jannah yang telah ditanamkan oleh KH Abdurrochim Syadzily, bisa terus dijalankan baik di Jawa Timur hingga penjuru serta dunia. Riyadlul Jannah selain majelis maulid juga merupakan majelis ilmu. 

"Karena itu saya yakin majelis ini dapat mengantarkan seluruh jemaahnya berbahagia dunia dan akhirat. Saya juga memohon doa restu dan dukungan dimana Jawa Timur sudah tiga tahun ini mengirim mahasiswa belajar di Al Azhar Kairo," tuturnya.

Karena empat tahun ini sudah memberikan beasiswa S2 untuk guru Madrasah Diniyah. Kemudian tahun ke dua untuk beasiswa S3 bagi guru-guru Diniyah. 

"Ini kami lakukan untuk bisa meningkatkan keilmuan. Sehingga pada saatnya nanti, Jawa Timur bisa mencapai standar guru-guru Diniyah. Kami mohon doanya semoga semuanya membawa manfaat barokah," tuturnya.