Grojogan Asmoro, Wisata Hidden Gem di Jombang yang Wajib Dikunjungi

Pengunjung air terjun Grojogan Asmoro
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

Jombang Kabupaten Jombang menyimpan banyak destinasi wisata yang tersembunyi. Bahkan ada beberapa tempat wisata yang nampaknya belum banyak orang ketahui oleh sebagian masyarakat umum.

Pabrik Tas Rajut Kaboki Pasuruan Terbakar Hebat, Pembakar Ditangkap Polisi

Ya dia adalah air terjun Grojogan Asmoro, namanya. Wisata air dengan keindahan alam layaknya surga yang ada di dunia. Namun bagi warga lokal, tempat yang sejuk dan indah ini belum banyak dikunjungi. Lantaran belum diketahui banyak orang.

Letaknya dari jantung kota Jombang, tidaklah jauh. Kira-kira 36 kilometer. Dan memakan waktu 1 jam jika perjalanan ditempuh dengan sepeda motor.

Taekwondo Piala Pj Wali Kota Malang Jadi Ajang Cari Bibit Atlet dan Sport Tourism

Selain itu, wisata yang jauh dari permukiman warga ini cocok bagi anda yang suka berpetualang. Sebabnya perjalanan dari tempat parkir di rumah warga sekitar, hingga menuju lokasi wisata cukup butuh tenaga yang kuat.

Ririn Oktavia Sari (21) salah satu pengunjung wisata air terjun ini mengatakan, selama perjalanan menuju lokasi air terjun, ia terpukau dengan keindahan lembah cantik perbukitan di pinggir jalan yang menyegarkan mata untuk memandang. 

2 Profesor Baru FEB UMM Dikukuhkan

"Melihat perjalanannya, cukup menantang. Sebab hanya bisa dilalui dua orang dewasa dengan kondisi jalan penuh berbatuan tajam. Tadi sempat istirahat sejenak di tengah jalan, sembari menikmati sejuknya udara berada di lokasi yang dikelilingi perbukitan," katanya, Selasa 6 Juni 2023.

Ia mengaku selama perjalan tak jarang ia dengan rekannya berswafoto selfi. Sembari diselimuti kabut tipis yang membuat suasana lebih syahdu. Membuat ia bisa menikmati liburan dari padatnya aktivitas perkuliahan.

"Saya ini dari kampus di Surabaya, liburan pas libur kuliah sekitar dua harian. Memilih ke tempat ini karena awalnya lihat di media sosial, terus penasaran yang katanya indah dan menantang perjalanannya. Ternyata setelah sampai di sini, itu benar. Jadi asyik dan menyenangkan," ujarnya.

Selain itu, pemandangan di sekitar air terjun ini cukup menyegarkan pandangannya. Dikelilingi lembah berkabut dan perkebunan kopi. Tak hanya berswafoto bersama temannya saja, ia juga memanfaatkan momen itu dengan bermain air dan membersihkan sampah-sampah yang berserakan.

"Tadi juga main air, soalnya ya jernih dan seger banget air nya ini. Kami juga berinisiatif membersihkan sampah agar tetap terlihat indah dan asri. Kesannya kami seneng banget, seru juga perjalanannya menuju lokasi air terjun ini. Karena cukup jauh dari permukiman warga dan jalannya sedikit sempit berbatuan," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dusun Tegalrejo, Desa Jarak, Supar menyebutkan bahwa air terjun Grojogan Asmoro itu ditemukan warga sekitar pada tahun 2018 silam.

Usai ditemukan, warga berinisiatif untuk membuat jalan hingga tanda panah menuju tempat yang dinilai berpotensi dijadikan destinasi wisata tersembunyi.

"Untuk ketinggian tempat air terjun ini diperkirakan sekitar 900 meter diatas permukaan laut (MDPL). Untuk ketinggian air terjunnya sendiri disampaikan sekitar 20 meter," katanya.

Dan selama ini, wisata ini tidak menggunakan promosi yang berlebihan, cukup cerita dari mulut ke mulut warga sekitar, hingga akhirnya wisata ini dikenal ke luar Jombang.

"Sementara ini belum ada (dukungan pemerintah), kami hanya promosi warga sekitar saja dan kepada adik-adik mahasiswa gitu biasanya. Tanggapan pemerintah pun belum ada," katanya.

Ia berharap nantinya, pemerintah Kabupaten Jombang maupun pemerintah Provinsi Jatim bisa mendukung wisata ini untuk lebih maju dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar.

"Kami warga sekitar sini mengharapkan dukungan dan support dari pemerintah untuk memperkenalkan dan mengembangkan wisata air terjun ini. Ya semoga keberadaan air terjun ini semakin dikenal luas ke-depannya," ujarnya.

Lebih lanjut ia merinci untuk jumlah pengunjung wisata air terjun Grojogan Asmoro sudah cukup lumayan. Apalagi saat akhir pekan, bisa sampai 20 orang minimal. 

"Kalau hari-hari ada peringatan atau libur nasional dan libur panjang gitu ramai. Akhir pekan juga seperti Sabtu dan Minggu, pengunjungnya bisa sampai 20 orang lebih," tuturnya.