Komunitas Konten Kreator Telusuri Coban Rondo

Komunitas Konten Kreator Telusuri Coban Rondo
Sumber :

Malang – Komunitas konten kreator yang dibuat oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disparbud) Kabupaten Malang mendatangi Coban Rondo, Jumat (15/7/2022). Sederet anak muda tersebut membuat konten promosi pariwisata.

Pasangan Calon Independen HC-Rizky Dinyatakan Penuhi Syarat Dukungan KPU Kota Malang

Disana, mereka mendatangi beberapa titik. Seperti kawasan ATV, camping ground dan lainnya. Para peserta tampak begitu antusias mengikuti kegiatan tersebut.

"Ini adalah kegiatan lanjutan setelah adanya pelatihan content creator yang kami adakan awal bulan lalu," terang CEO Ngalup Collaborative Network (Ngalup.co), Andina Paramitha. 

Sendratari Arjuna Wiwaha Dapat Apresiasi Star of The Event di Korea

Tak hanya sekadar membuat konten, para peserta juga mendapat tantangan dari GoPlay Indonesia. Jika para peserta konsisten membuat konten, mereka akan mendapatkan bonus dari platform tersebut. 

"Kegiatan ini juga didukung oleh GoPlay. Peserta harus konsisten dalam pembuatan konten yang berkaitan dengan pariwisata selama kurang lebih dua bulan ke dpan," papar perempuan yang akrab disapa Andien ini.

Motif Kesal dan Isu PHK Jadi Pemicu Seorang Satpam Bakar Perusahaan Tas Kaboki

Seperti diberitakan sebelumnya, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang tak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk mengumpulkan influencer. 

Mereka menggeber acara bertajuk Con.Create (Content Creator Academy) yang diadakan pada 18 Juni 2022 lalu. 

Dalam kegiatan tersebut, Disparbud Kabupaten Malang memberikan kesempatan bagi masyarakat, utamanya anak muda yang ingin belajar membuat konten. Caranya, yakni dengan memanfaatkan potensi wisata di kawasan Kabupaten Malang. 

Peserta yang terdiri dari 27 orang tersebut akan diberikan kesempatan untuk melakukan praktik membuat konten secara langsung di Shanaya Resort tanggal 28-29 Juni 2022.

Mereka akan memanfaatkan spot yang telah disediakan. Seperti cooking class, permainan UNO, kegiatan painting bagi anak-anak hingga fasilitas bersepeda. 

Kemudian, peserta juga akan mengikuti kelas Content Principal, yang memperkenalkan definisi content creating, profesi, proses bisnis hingga sumber pendapatan. Termasuk, mengenal perbedaan karakteristik platform digital dan mengenal genre/niche konten. 

Selain itu, peserta juga mengikuti kelas Con.Create Mindset untuk memahami etika dalam pembuatan konten, orisinalitas, copyright dan regulasi UU ITE. Serta, memahami soft skill content creator (growth mindset, time management), strategi pemasaran konten, membangun interaksi dengan stakeholder, keterampilan komunikasi (networking, dealing, lobbying) hingga personal branding. 

Dalam kegiatan tersebut, peserta juga akan mengikuti kelas Content Planning, terkait teknik riset konten, melakukan ideasi, pemilihan target pemasaran konten dan platform, serta membuat naskah storyboard. 

Terakhir, yakni Content Execution, yang mengajarkan peserta tentang workflow produksi, persiapan dan instalasi gear, persiapan set (venue, wardrobe, talent), shot techniques, highlight, lighting, angle hingga motion. 

Plt Kepala Disparbud Kabupaten Malang, Made Arya Wdhantara menjelskan, peserta yang mengikuti kegiatan tersebut akan menjadi bagian besar dari komunitas yang dibentuk oleh Disparbud Kabupaten Malang. 

Bahkan, komunitas tersebut akan rutin 'ngonten bareng' dengan Disparbud Kabupaten Malang ke sederet area wisata. Seperti, pantai, resort, kuliner dan lainnya. 

"Tujuan akhir dari kegiatan ini untuk membentuk komunitas konten kreator lokal Malang Raya, untuk menunjang daya tarik wisata di Kabupaten Malang dan turut memberrikan kontribusi terhadap pemulihan ekonomi nasional (PEN)," tandas dia.