Cara Agar Pelaku Bisnis Bisa Bersaing di Pasar Global

Malang – Bank Dunia dalam laporan “Aspiring Indonesia – Expending the Middle Class” Tahun 2020 mencatat, ada 45 persen populasi atau 115 juta orang berpotensi menjadi kelas menengah. Sementara, tingginya angka pertumbuhan penduduk di Indonesia hingga meningkatnya taraf hidup masyarakat membuka pasar yang sangat potensial. 

Saat ini, jumlah kelas menengah diperkirakan 50 juta orang lebih telah masuk dalam golongan kelas menengah. Mengacu dari data tersebut, para pelaku bisnis berlomba-lomba merebut hati konsumen.

Tujuannya, bukan cuma dibeli produknya tapi juga berharap mudah diingat, atau istilahnya brand awareness. 

Menurut Shimp (2013), brand awareness atau kesadaran merek adalah kemampuan suatu merek untuk tumbuh dalam ingatan konsumen ketika konsumen sedang memikirkan merek pada kategori produk tertentu dan seberapa mudah merek diingat. 

Untuk menjadikan suatu brand produk mudah diingat oleh konsumen bukanlah hal yang mudah. Pelaku bisnis perlu melakukan strategi brand awareness yang matang dan menarik agar brand produknya menjadi top of mind bagi konsumen. 

Salah satu strategi perusahaan menggaet konsumen baru serta mempertahankan konsumen lama yaitu memberikan hadiah.

Bagi pelaku bisnis atau perusahaan, memberikan hadiah dalam membeli produknya diklaim sebagai langkah stategis untuk memperkenalkan maupun mengingatkan kembali eksistensi sebuah brand atau merek

Halaman Selanjutnya

Siasat ini biasanya dilakukan oleh brand baru maupun lama yang masih eksis untuk mengingatkan kembali akan keberadaannya di pasar.