Jelang Ramadan, Penyedia Jasa Cuci Karpet di Jombang Ketiban Berkah

Usaha pencucian karpet di Jombang.
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

Jombang, VIVA – Jelang bulan suci ramadan 1445 Hijriah, sejumlah mushola dan masjid yang ada di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mulai bersiap-siap membersihkan tempat ibadah, untuk persiapan salat tarawih.

Apel Siaga, Bawaslu Jombang Lakukan Pengawasan di Masa Tenang di Pilkada

Fenomena ini, ternyata menjadi berkah tersendiri bagi penyedia jasa cuci karpet, yang ada di Kota santri itu.

Lantaran banyak pengurus mushola atau masjid yang mendatangi tempat cuci karpet. Untuk melakukan persiapan salat tarawih.

Survei LSI Denny JA Pilbup Jombang : Warsubi-Salman 69 Persen, Mundjidah-Sumrambah 23 Persen

Salah satunya adalah jasa cuci karpet milik Edy Musadat, yang terletak di kelurahan Kepanjen, Kecamatan Jombang.

Usaha di bidang laundry yang digelutinya sejak dua tahun silam itu, kini ramai dikunjungi oleh pengurus masjid dan mushola untuk menggunakan jasa layanan cuci karpetnya.

Pasca Debat Terakhir, Warga Jombang Labuhkan Dukungan ke Paslon Petahana

Andi Widiyanto (38 tahun) salah satu pengurus mushola di Jombang ini mengaku sengaja menggunakan jasa cuci karpet milik Edy, lantaran menyambut bulan suci ramadan

"Ini mau ambil karpet laudryan saya, buat persiapan jelang ramadan nanti. Ya karpet mushala ini mas, buat persiapan tarawih nanti. Ya biar bersih, biar dipakai jamaah jadi nyaman," kata Andi, Kamis, 7 Maret 2024.

Sementara itu, Heru Prayoga selaku operasional manager jasa cuci karpet sajadah, mengatakan sejak mendekati bulan suci ramadan rumah usaha milik Edy Musadat ini, tak pernah sepi.

"Pemesanan alhamdulilah meningkat mulai dari alat salat hingga karpet sajadah mushala maupun masjid. Peningkatannya bisa saya bilang 70 persen ke atas ya, jadi cukup siginifikan," ujarnya .

Bila pada hari biasa tempat pencucian karpet ini hanya mencuci 5 sampai 10 karpet, namun sejak mendekati ramadan, jumlah pelanggan yang datang naik menjadi 70 persen.

"Kalau hari-hari biasanya mungkin nyuci 5 sampai 10, tapi kalau sudah mendekati ramadan seperti saat ini 20 sampai 25 setiap hari untuk karpet mushala dan masjid saja," tuturnya.

Ia menegaskan untuk urusan harga yang dibandrol, tergolong masih murah harganya. Meski murah, omset yang didapat dari momen jelang ramadan tahun ini, jumlahnya cukup lumayan banyak.

"Untuk laundry karpet paling murah Rp8.500 per meter perseginya dan paling tinggi Rp17.000 per meter perseginya. Alhamdulillah untuk karpet saja keuntungannya bisa sampai Rp10 juta ke atas," katanya.