Jelang Nataru, Harga Bumbu Dapur di Pasar Tradisional Jombang Naik

Kondisi pedagang pasar tradisional Jombang.
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

Jombang, VIVA – Jelang perayaan natal dan tahun baru (nataru), harga kebutuhan dapur di pasar tradisional Jombang, Jawa Timur merangkak naik.

Ribuan Narapidana Lapas Kelas I Malang Ikut Coblosan Pilkada 2024

Tak hanya harga cabai rawit yang harganya mengalami kenaikan, harga bahan bumbu dapur juga mengalami kenaikan. Hal ini membuat omset penjualan para pedagang di pasar tradisional menurun hingga 30 persen.

Seperti diungkapkan Bakri (58 tahun) pedagang bumbu dapur di pasar tradisional citra niaga Jombang, jelang perayaan nataru tahun ini, harga bumbu-bumbu dapur mengalami kenaikan yang cukup tinggi bila dibandingkan dengan hari-hari biasa.

Cagub dan Cawagub Jatim Ikut Nyoblos di Kampung Halaman di Jombang

"Cabai rawit merah sekarang sudah tembus Rp100 ribu per kilogramnya. Sudah sejak tiga hari yang lalu," kata Bakri, Minggu 17 Desember 2023.

Kondisi ini membuat Bakri mengalami penurunan pendapatan, lantaran para konsumen yang kebanyakan ibu-ibu rumah tangga, leabih memilih untuk mengurangi belanjaan mereka.

Pemerintah Kota Batu Raih Anugerah Revolusi Mental 2024

"Omset turun, turun 30 persen, biasanya konsumen beli 1 kilogram cabai, sekarang ambil cuman seperempat kilo, biasanya yang ambil 2 kilogram, sekarang ambil cuman 1 kilogram," ujarnya.

Ia pun memperkirakan harga cabai rawit merah di Jombang bakal terus mengalami kenaikan. Lantar kini sudah mendekati perayaan nataru.

Halaman Selanjutnya
img_title