4 Hari Batu Shinning Orchid Week 2023 Sudah Raup Omzet Rp1,4 Miliar
- Viva Malang/Galih Rakasiwi
Batu, VIVA – Para pedagang maupun petani anggrek yang mengikuti pameran tahunan Batu Shinning Orchid Week yang berlangsung 1-9 Desember 2023 di Balai Kota Among Tani mulai tersenyum lebar. Pasalnya perputaran uang yang diperoleh sudah mencapai Rp 1,4 miliar.
Ketua Pelaksana, Dedik Setia Sandi Ardi mengatakan menginjak 4 hari pelaksanaan omzet yang diperoleh dari 72 pedagang anggrek yang mengikuti pameran menyentuh Rp1,3 hingga Rp1,4 miliar.
"Alhamdulillah omzetnya sudah tembus miliaran rupiah. Semoga nanti sampai hari terakhir pameran omzet pedagang terus naik," katanya, Selasa 5 Desember 2023.
Senada, salah satu pemilik stan Kebun Anggrek Beji, Bilal mengaku dirinya sudah meraup keuntungan puluhan juta rupiah dari pameran. Untuk jenis anggrek yang paling diminati yaitu anggrek phalenopsis atau anggrek bulan.
"Alhamdulillah sehari saya bisa menjual sekitar puluhan hingga ratusan pohon. Pengunjung rata-rata mencari anggrek bulan yang saya jual sekitar Rp100 sampai Rp135 ribu perpohonnya," ujarnya.
Meski begitu tahun ini pameran mengalami penurunan lantaran cuaca tak menentu dan sering kali hujan deras saat sore hingga malam hari.
"Mungkin karena itu pameran agak sepi dari pada tahun kemarin. Tapi harus tetap disyukuri saja, semoga nanti omzet terus naik," tuturnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai berharap pameran anggrek dengan tema 'Melalui Anggrek Mewarnai Keindahan Nusantara' bisa menggerakkan dan menumbuhkan perekonomian serta menarik jumlah kunjungan wisata.
"Salah satu semangat dalam penyelenggaraan kegiatan ini adalah untuk terus mengenalkan Kota Batu sebagai Kota Wisata dan Kota Bunga. Apabila event ini tak diselenggarakan berkelanjutan. Maka ciri khas Kota Batu sebagai kota bunga, kota tanaman hias akan hilang," ujarnya beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Pendidikan Jatim in optimis, selama delapan hari pameran berlangsung. Akan terjadi perputaran ekonomi yang berdampak signifikan pada pertumbuhan ekonomi daerah. Termasuk jumlah kunjungan wisata bagi pencinta anggrek yang ingin menyaksikan pameran tersebut.
"Melalui pameran ini saya juga mendorong dan berkolaborasi dengan pihak bea cukai. Untuk bisa menelurkan sebuah regulasi yang memudahkan para pengusaha Anggrek, untuk bisa memasarkan produknya ke luar negeri," tuturnya.
Perlu diketahui, dalam Batu Shining Orchid Week 2023 juga dilaksanakan Lomba Anggrek Nasional. Lomba ini dilaksanakan di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani. Dalam momen itu, juga dilakukan penyerahan Anggrek Dendrobium Aries Agung Paewai. Anggrek inu merupakan hasil silangan Dendrobium Damarwulan dan Dendrobium Oryen.
Dalam pameran 72 stand yang mengikuti pameran menampilkan berbagai jenis Anggrek. Diantaranya Grammatophyllum, Oncidium, Paphiopedilum, Phalaenopsis, Cattleya, Vanda dan Dendrobium.
Selain itu juga ada 50 kolektor Anggrek terkemuka dari berbagai daerah di Indonesia hingga Singapura menampilkan Anggreknya disini. Jika dihitung, lebih dari 1.000 spesies Anggrek langka dan eksotis dipamerkan.