Viral Kericuhan Suporter Aremania Vs Persikmania di Perbatasan Malang-Kediri
- Tangkapan layar Medsos
"Massa Aremania menuntut pemulangan rekan mereka yang diamankan. Dua orang diamankan oleh Polres Kediri dan tiga lainnya oleh Polres Kediri Kota," ujarnya.
Situasi kian tidak terkendali ketika dua kelompok suporter mulai saling lempar batu dan benda keras di sekitar titik perbatasan. Suasana mencekam terlihat dari video yang beredar di media sosial sejak Senin malam.
Dalam video tersebut, bentrokan membuat arus lalu lintas lumpuh dan pengendara terpaksa mencari jalan alternatif melalui desa-desa terdekat. Video pun sempat viral di beberapa media sosial.
Akibat kericuhan, polisi bersama warga setempat langsung menutup akses jalan nasional Malang-Kediri demi keselamatan pengguna jalan. Warga dan pengendara yang hendak melintas diminta putar balik dan mencari jalur alternatif menuju tujuan masing-masing.
"Saya dari Kediri mau pulang ke Malang, tapi jalan ditutup. Akhirnya saya terpaksa cari jalan desa lewat Kandangan," ujar Angga, salah seorang pengendara.
Pihak kepolisian dari Polres Malang, Polres Kediri, dan Polres Kediri Kota turun langsung ke lokasi untuk meredakan bentrokan. Penanganan dilakukan dengan negosiasi bersama koordinator suporter dan penegakan keamanan di titik-titik rawan.
Hingga menjelang tengah malam, situasi di perbatasan akhirnya berangsur kondusif setelah polisi berhasil membubarkan massa dari kedua belah pihak. Patroli kepolisian ditingkatkan di kawasan perbatasan untuk memastikan tidak ada kericuhan susulan.