Javier Roca Terlecut Kembalikan Karakter Main Cepat dan Keras Arema

Pelatih Arema FC, Javier Roca
Sumber :
  • Viva Malang

Malang – Pelatih Arema FC Javier Roca telah memulai pekerjaannya sebagai juru taktik baru Singo Edan. Dia nampak memimpin langsung sesi latihan tim di Stadion Gajayana, Kota Malang, pada Rabu, 7 September 2022. 

Arema FC Ingin Teruskan Catatan Kemenangan di Stadion Soepriadi Blitar

Tugas utama pelatih asal Chile itu adalah mengembalikan karakter permainan Singo Edan yang cepat dan keras. Aremania atau publik sepak bola menyebutnya sebagai permainan gaya Malangan. 

Javier Roca bahkan bersaksi saat dirinya masih aktif sebagai pemain sepak bola di Liga Indonesia. Hal yang paling ditakuti dari Arema adalah permainan cepat dan keras. Biasanya H-3 pertandingan pemain lawan akan merasa bergetar saat melawan Arema di Malang. Karakter yang hilang inilah yang akan dikembalikan oleh Roca. 

Rumput Stadion Soepriadi Kian Ciamik, Arema FC Buru Kemenangan Perdana di Kandang

"Saya dulu atau tim lain kalau mau lawan Arema di Malang, dua tiga hari saat berangkat itu kita akan bergetar. Jadi takut dibantai, permainan keras dan Arema itu semangatnya tinggi, seperti itu lah gaya Malangan. Itu yang saya rasakan dan itu yang saya mau juga sekarang," kata Javier Roca. 

Javier Roca menilai bahwa hal yang disukai publik sepak bola Malang dan Aremania adalah pola permainan menyerang. Dia memahami hal itu. Tetapi sebagai pelatih hal itu merupakan situasional tergantung strategi yang diterapkan lawan. Kini sebagai pendatang baru dia meminta dukungan penuh dari Aremania agar tim ini kembali ke jalur kemenangan.

Pemain Arema FC Dituntut Disiplin saat Lawan Maluku United

"Saya tahu Arema secara teknis lebih suka gaya offensif (menyerang). Tetapi semua harus seimbang tergantung situasi di lapangan. Dan paling penting kita adalah tim semoga bisa memberikan yang terbaik," ujar Javier Roca. 

Dirinya sendiri sempat mengakui bahwa saat memegang tim lain karakter cepat dan keras hilang di Singo Edan. Hal ini pun dianggap sebagai pekerjaan rumah bagi dia untuk mengembalikan karakter itu. 

"Karena memang diminta untuk diperbaiki sepak bola gaya Malangan. Dan saat saya beberapa musim lalu di tim lain, saya rasa kok sudah hilang karakter itu. Jadi tugas saya mengembalikan karakter itu," tutur Javier Roca.