Aremania Pesta Pora, Lawan Bali United Arema Wajib 3 Poin

Dirijen Arema Yuli Sumpil saat HUT Arema
Sumber :
  • Viva Malang

Malang – Salam Satu Jiwa, Arema...', begitulah jargon dari suporter Aremania yang terus berkumandang dalam perayaan hari ulang tahun atau HUT klub Arema FC yang ke 35. 

Konser Tunggal Primitive Chimpanzee Sukses Obati Kerinduan Pecinta Musik Bawah Tanah di Malang

Dirigen suporter, Yuli Sumpil terus membakar semangat ribuan Aremania yang hadir di kawasan Kayutangan atau Jalan Jenderal Basuki Rahmat pada Rabu, 10 Agustus 2022 malam. 

Kerinduan Aremania terpecahkan setelah selama pandemi Covid-19 tidak adanya perayaan seperti itu. Sejumlah penampilan musisi lokal seperti Flying Dutchmen, Terrace 88, Arema Voice dan lainnya turut memeriahkan kegiatan tersebut. 

Ingin Developer Game Lokal Naik Kelas, AMD Kenalkan Teknologi Terbaru

Kegiatan perayaan HUT klub Arema FC masih terus berlanjut pada Kamis, 11 Agustus 2022 di Lapangan Rampal, Kota Malang. Semangat 'Jiwa Jawara' saat ini juga menjadi tagline yang digaungkan untuk bisa kembali meraih juara dalam kompetisi liga. 

Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan sudah 12 tahun lamanya klub Arema belum bisa lagi meraih piala. Terakhir kali, klub Arema meraih piala dalam kompetisi Indonesia Super League pada musim 2009/ 2010. 

Pasangan Calon Independen HC-Rizky Dinyatakan Penuhi Syarat Dukungan KPU Kota Malang

"Sudah waktunya piala liga kita ambil yang dipadukan dengan Piala Presiden, mudah-mudahan Arema tetap jaya dan juara," kata Sutiaji dalam sambutannya.

Keinginan Aremania untuk klub kebanggaan meraih juara sangat tinggi. Bahkan, beberapa waktu lalu, pelatih Arema FC, Eduardo Almeida menjadi trending di media sosial Twitter lantaran diminta untuk mundur oleh warga net. 

Sang pelatih dinilai gagal mengangkat performa klub. Sebab, tiga laga awal dalam kompetisi BRI Liga 1 musim 2022-2023, Arema FC hanya mengemas 4 poin dengan 1 kali kekalahan, 1 kali menang, dan 1 hasil imbang. 

Performa kurang baik dari Arema FC dengan tidak mampu bermain atraktif menjadi sorotan Aremania. Apalagi, saat laga melawan PSS Sleman pada Jumat, Agustus 2022 itu, tim Singo Edan hanya meraih hasil imbang 0 - 0. 

Menanggapi hal itu, Media Officer Arema FC, Sudarmaji mengatakan bahwa suporter sepak bola tentunya memiliki ekspektasi terhadap timnya dapat meraih kemenangan. Desakan yang ada dari Aremania, oleh pihaknya akan menjadi motivasi dan bahan evaluasi kepada pelatih. 

"Ya itulah sepak bola, dinamika sepak bola, ekspektasi sepak bola harus tinggi, enggak ada suporter yang ekspektasinya rendah atau minim kepada timnya, pasti ya harus menang," kata Sudarmaji saat diwawancarai beberapa waktu lalu. 

Meski begitu, dia menyampaikan bahwa hasil evaluasi terhadap pelatih bisa berujung pada dua hal yakni pengunduran diri atau pemecatan. Hal itu apabila keinginan dari manajemen tidak bisa terpenuhi. 

Namun, Sudarmaji mengungkapkan untuk saat ini pihaknya akan memberikan evaluasi terlebih dahulu kepada pelatih sebelum bertindak lebih lanjut. 

"Ekspektasi tinggi itu datangnya ada dua hal, dari suporter dan manajemen, kita sama-sama ingin menang, tapi kalau suporter pragmatis pecat, dari sisi manajemen melakukan evaluasi yang ada dengan pertimbangannya," katanya. 

Perlu diketahui, Arema FC akan menghadapi dua laga away yaitu melawan Bali United pada Sabtu, 13 Agustus 2022 mendatang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Sedangkan satu laga lainnya melawan PSM Makassar pada Sabtu, 20 Agustus 2022. 

Menurutnya, dua laga ke depan menjadi tantangan bagi pelatih untuk memberikan perubahan dan diharapkan dapat meraih poin penuh. 

"Saya optimis bakal ada perubahan, ya harapannya manajemen akan ada perubahan permainan, taktik, strategi dengan harapan dua duanya meraih poin," katanya.