Iwan Budianto Akhirnya Muncul, Akui Sempat Ingin Bubarkan Arema FC

CEO Arema FC, Iwan Budianto
Sumber :
  • Media Officer Arema FC

Malang – CEO Arema FC, Iwan Budianto akhirnya muncul ke depan Aremania. Pemilik saham mayoritas PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABI) ini menemui perwakilan Aremania di Kantor Arema FC Jalan Mayjend Pandjaitan no 42, Kota Malang pada Jumat, 3 Maret 2023 kemarin.

Modal PDIP Jombang saat Cari Calon Bupati dan Wakil Bupati Untuk Pilkada 2024

Aremania pasca Tragedi Kanjuruhan ingin mendengar kepastian nasib dan masa depan klub dari sang pemilik. Mereka mempertanyakan keseriusan Iwan Budianto dalam menjaga eksistensi Arema FC.

"Kami bertanya, apakah Mas Iwan masih temenan (bersungguh-sungguh) di Arema FC?,” kata Aremania asal Dinoyo, Kota Malang M Zainuddin Yusrin. 

Mebiso Bantu Pendaftaran Merek Gratis untuk Produk Penyintas ODGJ di Malang

Iwan Budianto langsung menjawab dengan mengajak Aremania untuk bersama-sama menjaga eksistensi tim. Pasca tidak lagi menjabat sebagai pengurus PSSI dia akan kembali mengelola Arema FC. 

"Jadi gini, disituasi ini kita harus bersama-sama. Saya masih akan tetap mengurusi Arema bersama Aremania,” ujar Iwan Budianto.

Satu Jiwa Beragam Karya Bersama Mebiso Dapat Apresiasi dari Taiwan

Dalam kesempatan itu pula pria yang akrab disapa IB itu mengakui sempat ingin membubarkan tim. Apalagi beberapa Aremania yang demo di Kantor Arema FC menuntut tim untuk tidak melanjutkan kompetisi dan fokus usut tuntas Tragedi Kanjuruhan. 

“Kalau kita tidak lanjut di kompetisi, sudah pasti degradasi, apa itu yang diminta Aremania?. Kalaupun musim ini tidak ada degradasi, dengan kita tidak berlaga, kita tetap akan degradasi karena itu sudah ada dalam kontrak. Apa mending kita bubarkan saja? Itu yang saat itu sempat saya katakan pada Tatang (Komisaris PT AABBI),” tutur IB.

IB bahkan langsung melakukan komunikasi dengan pemilik saham PT AABBI lainnya yakni Gilang Widya Pramana atau Juragan99. Tetapi saat itu, Gilang menyerahkan keputusan akhir pada Iwan Budianto. 

“Saya komunikasikan soal rencana bubar itu. Tapi mereka menyerahkan sepenuhnya pada saya,” kata IB.