Deretan Karya Jurnalistik Untuk Peringatan 40 Hari Tragedi Kanjuruhan

Spanduk berisi rangkaian momen Tragedi Kanjuruhan
Sumber :
  • Viva Malang

Malang – Peringatan 40 hari Tragedi Kanjuruhan dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat di Malang Raya. Jurnalis Malang Raya (JMR) dimana sebagian dari mereka adalah saksi atas peristiwa memilukan itu turut memperingati 40 hari pasca tragedi. 

Jurus Pemkot Pasuruan Angkat Potensi Olahan Ikan Bandeng di Kawasan Heritage ala Semarang

JMR menggelar aksi membeber spanduk berisikan foto-foto karya jurnalistik mereka. JMR mencetak foto-foto itu pada media banner dengan ukuran 1,5 x 37,5 meter. Mereka kemudian memasangnya pada dua titik, yaitu di pagar depan Balai Kota Malang dan Stadion Kanjuruhan Malang.

"Aksi ini bertujuan untuk merawat ingatan kita tentang tragedi kemanusiaan yang sangat memilukan ini. Agar masyarakat juga melihat bagaimana Tragedi Kanjuruhan terjadi dari sudut pandang media," kata koordinator aksi, Fajar Agastya, Rabu, 9 November 2022. 

Pencari Rumput di Jombang Temukan Mayat Dalam Kebun Tebu

Aksi ini murni atas inisiatif masing-masing personal wartawan di Malang Raya yang berasal dari lintas bidang peliputan berita, lintas media hingga lintas organisasi. Gerakan sosial ini akan terus berlanjut, tentunya dari sudut pandang jurnalistik. 

"Ke depan, kami ingin melanjutkan aksi-aksi ini dengan berbagai media. Teman-teman wartawan televisi berencana membuat film dokumenter, lalu jadi buku dari kumpulan narasi berita-berita rekan media cetak dan online, begitu pula pameran karya foto jurnalistik dari rekan-rekan fotografer," ujar Agastya. 

Laga Hidup Mati Bagi Arema FC saat Melawan PSM Makassar

Sementara terkait foto-foto yang dicetak, JMR berusaha menyusunnya dengan memberi cerita tersendiri untuk bisa disimak publik.

"Dimulai ketika tragedi itu terjadi, kemudian kondisi para korban, aksi teman-teman Aremania turun ke jalan hingga proses autopsi beberapa hari lalu," tutur pria yang akrab disapa Aga itu. 

Halaman Selanjutnya
img_title