Arfizal, Korban Selamat Kanjuruhan Sudah Diperbolehkan Pulang

Afrizal, Korban Selamat Kanjuruhan Sudah Diperbolehkan Pulang
Sumber :
  • viva malang

Malang – Setelah 25 hari mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, Muhammad Afrizal (10 tahun), korban selamat tragedi Kanjuruhan. diperbolehkan pulang, Rabu, 26 Oktober 2022.

Seorang Wanita Diduga Gelapkan Uang Penjualan Sembako Senilai Ratusan Juta

Bocah yang duduk di bangku kelas 5 sekolah dasar (SD) tersebut dijemput oleh sang ibu. Meski masih terlihat lemas, kondisinya sudah mulai membaik.
“Konidisi saat ini pasien dalam keadaan yang baik stabil, sehingga kita pertimbangkan untuk boleh dilanjutkan perawatan di rumah dan control ke klinik atau ke rawat jalan,” ujar dr. Yudi Siswanto, Sp. B.P.R.E, dokter spesialis Bedah Plastik Pertama RSSA saat dijumpai di Ruang Galunggung RSSA.


Dokter Yudi menjelaskan, saat pertama kali di bawa ke RSSA, bocah asal Desa Lumbangsari, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang itu dalam kondisi penurunan kesadaran. Sehingga, Afrizal harus mendapatkan perawatan di ruang ICU selama tujuh hari.
Selain itu, ia juga mengalami luka pada kaki sebelah kanan. Sehingga, perlu dilakukan operasi sebanyak lima kali terutama pada penanaman kulit.

Dukung Program Ketahanan Pangan, Polres Malang Perketat Pengawasan Distribusi Pupuk Subsidi


“Saat datang, didapatkan luka pada kaki kanannya dan sudah kita lakukan perawatan dan sudah kita tutup dengan cangkok kulit. Nanti ketika pulang tidak ada hal yang khusus, tinggal kontrol ke poli untuk perawatan yang minimun dan juga lebih penting untuk mobilisasi agar bisa berjalan seperti sedia kala, karena selama perawatan pasien dalam kondisi berbaring atau minimul mobilization,” imbuhnya.


Selanjutnya, Dr. dr. Ery Olivianto, SpA (K) selaku dokter spesialis anak RSSA juga menambahkan beberapa kondisi yang dialami oleh Muhammad Afrizal.

Dispendukcapil Kota Batu Kejar Target Perekaman e-KTP Pelajar, 802 Anak Belum Rekam Data


“Selain itu ada adjust di dada dan di parunya akibat trauma, tapi setelah perawatan di ICU kemarin sudah membaik sehingga sudah keluar dari ICU. Secara umum kondisi paru – parunya sudah normal, tanpa membutuhkan operasi untuk dadanya, hanya konserfatif saja sudah membaik,” ujar Ery.


Dia menambahkan, Afrizal memang sempat mengalami trauma psikis, tetapi sudah dilakukan konsultasi oleh bagian psikiatri dan pengobatan hingga kondisinya membaik.


"Sudah kita konsultasikan dengan bagian psikiatri, sudah melakukan pengobatan, sudah sangat aware. Apalagi kemarin sudah dikunjungi bapak presiden, sudah sangat baik sekali kondisi stresnya sudah hilang," ujarnya.