Evan Dimas Susah Tidur Jika Kick Off Liga 1 Terlalu Malam
- Viva Malang
Malang – Kick Off Liga 1 pada pukul 20.30 WIB dianggap terlalu malam. Gelandang Arema FC, Evan Dimas mengakui hal itu. Dari sisi pemain, cukup kesulitan jika kick off pertandingan Liga 1 digelar terlalu malam.
Evan Dimas bahkan mengaku, selalu kesulitan tidur jika baru saja bertanding dengan kick off pukul 20.30. Dia pernah merasa susah tidur hingga dini hari karena rasa andrenalin pasca pertandingan masih terasa olehnya.
"Secara pribadi kalau saya sangat kesulitan untuk tidur kalau pertandingan malam. Karena adrenalin kita masih terpicu, biasanya tidur sampai larut malam atau subuh. Tapi kalau main jam 18.00 WIB masih oke, tapi kalau jam 21.00 WIB main itu tidurnya nanti susah," kata Evan Dimas, Selasa, 2 Agustus 2022.
Pemain asal Surabaya, itu mengakui bahwa kick off malam cukup berpengaruh. Apalagi jika laga itu digelar saat tandang. Dimana usai laga, pemain harus beristirahat dengan waktu yang minim untuk selanjutnya kembali ke Malang.
Tetapi sebagai pemain profesional dia harus menerima dan siap bertanding karena jadwal sudah ditentukan oleh PT LIB. Baginya tidak ada pilihan, karena sebagai pemain profesional dia harus memberikan kemampuan terbaiknya untuk tim yang dibela.
"Berpengaruh, apalagi kalau kita main away. Tetapi kita sebagai pemain harus profesional. Kalau memang jadwalnya seperti itu mau bagaimana lagi. Kita gak bisa menjadikan itu alasan karena semua tim seperti itu," ujar Evan Dimas.