Rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan, Ini Kata Mabes Polri

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo
Sumber :
  • istimewa

Malang – Polri bersama Kejaksaan dan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) telah melakukan rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu, 1 Oktober 2022 lalu. Setidaknya, ada 30 adegan yang diperagakan. Mulai dari persiapan pengamanan, proses pertandingan hingga berakhirnya laga Arema FC melawan Persebaya. 

Hadiri Indonesia Damai, Cak Nur-Mas Heli Tetap Rawat Ingatan Tragedi Kanjuruhan

"Kejadian di dalam stadion mulai apel pasukan yang dipimpin mantan Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat pukul 15.45 WIB kemudian pertandingan dimulai pukul 20.00 WIB dan pertandingan selesai pukul 22.00 WIB," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.

Inti dari rekonstruksi tersebut, kata dia, adalah adegan saat suporter masuk ke lapangan. Sehingga, terjadi kericuhan yang berujung pada penembakan gas air mata. Dedi menegaskan, proses rekonstruksi terkait adegan penembakan gas air mata hanya dilakukan secara simbolik untuk kebutuhan dari rekonstruksi tersebut.

Arema FC dan Suporter Gelar Doa Bersama Korban Tragedi Kanjuruhan

"Selanjutnya, suporter ada yang masuk lapangan dan terjadi kericuhan sehingga terjadi penembakan gas air mata yang dilakukan anggota Samapta Polres Malang, anggota Brimob Kompi Porong dan anggota Brimob Kompi Madiun di dalam areal Stadion," kata dia.

Dedi melanjutkan, dalam 30 adegan tersebut, tiga orang tersangka turut hadir, yakni Kompol WSP, AKP BSA, dan AKP H. Selain itu, saksi yang dihadirkan dalam rekonstruksi sebanyak 54 orang sesuai dengan konstruksi hukum peristiwa Kanjuruhan. 

Perkuat Pelayanan, Komitmen Satlantas Polres Batu Peringati Hari Lalu Lintas Bhayangkara

"Terdiri dari, tersangka 3, suporter 10, steward 1, keeper 1, Padal 10, anggota Brimob Porong 10, anggota Brimob Madiun 17, Anggota Samapta Polres Malang 2," katanya

Seperti diberitakan sebelumnya, Penyidik Bareskrim Polri dan Polda Jatim akan melakukan rekonstruksi kasus Tragedi Kanjuruhan di lapangan sepak bola di Markas Polda Jatim di Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu, 19 Oktober 2022. 

Halaman Selanjutnya
img_title