Korban Tragedi Kanjuruhan Alami Pendarahan Mata

Korban Tragedi Kanjuruhan Alami Pendarahan Mata
Sumber :
  • Viva Malang

Malang – Selain korban meninggal dunia, tragedi Kanjuruhan juga menyisakan korban luka-luka. Ada sejumlah orang yang mengalami luka pendarahan pada bagian mata. Pendarahan itu diakibatkan oleh gas air mata dan benturan. 

Persoalan Jalan Berlubang, DPRD Kota Malang Minta Pemkot Segera Perbaiki

Salah satu korban yang mengalami pendarahan pada bagian mata adalah Kevia Naswa Ainurrohma (18 tahun) warga New Puri Kartika Asri, Kota Malang. Mahasiswa Universitas Widyagama mengalami mata merah pada bagian kanan dan kiri sejak tragedi itu berlangsung sampai saat ini. 

"Saya periksakan ke poli mata. Kata dokter ada pendarahan akibat gas air mata dan benturan," kata Kevia, Selasa, 11 Oktober 2022. 

Hadiri Indonesia Damai, Cak Nur-Mas Heli Tetap Rawat Ingatan Tragedi Kanjuruhan

Kevia menuturkan, saat itu, dia nonton Arema FC di tribun 14. Dia tidak segera keluar stadion karena pintu 14 masih penuh. Tetapi, kerusuhan terjadi di Kanjuruhan. Tembakan gas air mata terus dilakukan ke arah tribun 12 dan 13. Angin gas air mata mengarah pada tribun 14. 

"Gas air mata ditembakan ke tribun 12 dan 13 otomatis anginnya ke tribun 14. Sangat dekat karena saya ada di tribun 14 yang dekat dengan tribun 13," ujar Kevia. 

Arema FC dan Suporter Gelar Doa Bersama Korban Tragedi Kanjuruhan

Setelah kondisi tidak terkendali, dia akhirnya memutuskan untuk keluar dari stadion. Suporter yang panik berdesak-desakan. Dia bahkan terjatuh dari tangga pintu 13 ke bawah.

Kevia akhirnya bisa dikeluarkan oleh Aremania lainnya dengan cara ditarik untuk menghindari terinjak-injak hingga kakinya robek terkena besi pagar stadion. 

Halaman Selanjutnya
img_title