Anggota TNI Terlibat Kekerasan Tragedi Kanjuruhan Harus Diproses Hukum

KSAD, Jendral Dudung Abdurachman
Sumber :
  • Istimewa

Malang – Saat Tragedi Kanjuruhan, beredar tangkapan layar seorang anggota TNI melakukan adegan kekerasan terhadap suporter. Menanggapi hal ini, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jendral Dudung Abdurachman mendukung langkah Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang diketuai oleh Menko Polhukam Mahfud MD.

Rekayasa Lalin di Sawojajar Dilakukan 5 Hari, Efek Pipa PDAM dan Jalan Ambles

Bila ada anggota TNI yang terlibat kekerasan dalam tragedi Kanjuruhan, dia mendukung proses hukum. 

"Apabila ada anggota yang melakukan tindakan kekerasan. Kita akan proses hukum. Tentunya sesuai dengan tim yang nanti akan dikeluarkan dari TGIPF untuk melihat sejauh mana keterlibatan," kata Dudung di Rumah Sakit Soepraon Kota Malang, pada Kamis, 6 Oktober 2022. 

Lebaran Usai, Pertamina Jamin Stok BBM dan LPG di Malang Raya Aman

Dudung mengatakan, dia ingin melihat hasil investigas TGIPF untuk melihat sejauh mana keterlibatan anggota TNI dalam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu, 1 Oktober 2022 lalu. Dari hasil investigasi, bisa diketahui ihwal penyebab anggota TNI terpancing emosi. 

"Ya ini kan masih ada tim TGIPF yang akan mengecek sejauh mana keterlibatan anggota. Kenapa itu bisa terjadi ya situasi kita juga tidak tahu bisa seperti itu tetapi yang jelas itu hanya beberapa orang mungkin karena emosi atau terpancing," ujar Dudung. 

KONI Beri Dukungan Penuh Untuk Siwo PWI Malang Raya di Ajang HUT Kota Malang ke 110

Dudung juga mengaku mendapat laporan bahwa lebih banyak anggota TNI yang terlibat dalam evakuasi. Anggota TNI itu membawa pasien atau Aremania yang terluka ke rumah sakit. 

"Tetapi lebih banyak justru malah yang menolong ya. Jadi justru banyak yang menolong yang mengevakuasi sampai ke rumah sakit," tutur Dudung. 

Halaman Selanjutnya
img_title