Aremania : Tidak Cukup Kapolres, Kapolda Jatim Juga Harus Dicopot

Aremania
Sumber :
  • Istimewa

"Sebenarnya gini jujur kita sama pak Ferly itu sudah kenal akrab kita sudah bersahabat kita ngeman (menyayangkan). Yang kita heran waktu itu Brimob menembakkan gas air mata mengapa. Kepolisian yang bertugas menjaga, kendalinya semua ada di Kapolres," tutur Dadang.

Arema FC Bidik Kemenangan Atas PSM Demi Merangsek ke Papan Atas

Di luar sosoknya yang baik, Dadang menuturkan bahwa Ferli tetap harus bertanggungjawab atas tragedi Kanjuruhan yang membut 125 Aremania meninggal dunia.

Karena Ferly dianggap sosok yang seharusnya mampu mengendalikan aparat keamanan.

Tanpa Thales Lira Arema FC Bidik 3 Poin dari PSM

"Cuma tindakan seperti ini tidak dibenarkan. Ksnapa terjadi seperti ini. Apa tidak bisa menerapkan SOP atau membriefing kepada petugas Polres yang ditugaskan pada pertandingan tersebut," kata Dadang.

Selain itu, Aremania juga menuntut Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta juga dicopot dari jabatannya. Aremania menganggap Kapolda Jatim menjadi orang yang bertanggung jawab dalam insiden penembakan gas air mata.

Ingin Pertahankan Catatan Positif, Arema FC Langsung Bidik PSM

Karena Satuan Brimob berada di bawah kendali Polda Jatim.

"Pencopotan sudah tepat. Termasuk pencopotan pada komandan Brimob semua pamen. Kita menunggu gongnya Kapolda harus dicopot juga beliau yang harus bertanggung jawab tentang hal ini," ujar Dadang.