Klub Premiere League Ungkapkan Duka Cita Atas Tragedi Kanjuruhan

Klub Premiere League Ungkapkan Duka Cita Atas Tragedi Kanjuruhan
Sumber :
  • Istimewa

Malang – Peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu, 1 Oktober 2022 menimbulkan duka mendalam dari berbagai pihak. Atas kejadian tersebut, lebih dari 100 orang meninggal dunia.

Ini Nama 50 Calon Terpilih Anggota DPRD Jombang yang Ditetapkan KPU

Tragedi memilukan ini membuat sorotan publik diarahkan ke sana. Tidak cuma dari dalam negeri, tapi juga dari luar. Klub-klub Premier League turut mengucapkan duka atas tragedi Kanjuruhan ini.

"Semua bagian dari Chelsea sangat sedih dengan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan di Indonesia. Kami bersama dengan mereka yang terdampak dari tragedi ini," begitu cuitan di Twitter resmi Chelsea. 

Seorang Pria di Kota Malang Bacok Istri yang Hamil 4 Bulan Diduga Karena Cemburu

"Kami menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada para korban, keluarga mereka, dan semua orang yang terkena dampak," isi cuitan Manchester United.

Manchester City, Liverpool, dan Leeds United juga bagian dari klub Premier League yang turut berduka atas terjadinya insiden Stadion Kanjuruhan.

Hasil Pleno Pileg 2024, PKB Akhiri Dominasi PDI Perjuangan di Kota Batu

Tim Inggris lainnya, Ipswich Town juga memberikan ucapan duka. Mereka terbilang dekat dengan publik Indonesia, karena Elkan Baggott merupakan pemainnya.

"Semua orang yang ada di Ipswich Town turut berduka atas kejadian tragis di Malang, Indonesia. Turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada para korban, keluarga, dan teman-teman."

Seperti diberitakan sebelumnya, pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam pekan ke-11 Liga 1 2022/2023 berakhir dengan tragedi. Suporter tuan rumah menerobos masuk ke dalam lapangan begitu pertandingan usai. Mereka melampiaskan kekesalan karena tim jagoan kalah 2-3 dari Persebaya. 

Massa semakin anarkis sehingga menyebabkan dua petugas kepolisian meninggal dunia. Kemudian petugas melakukan tembakan gas air mata ke arah massa. Nah, saat itulah massa panik dan  mundur hingga terjadi penumpukan orang, sehingga banyak yang pingsan dan terinjak-injak. 

"Mereka pergi keluar ke satu titik di pintu keluar, kalau enggak salah itu pintu 10 atau pintu 12. Kemudian terjadi penumpukan, di dalam proses penumpukan itulah terjadi sesak nafas, kekurangan oksigen, yang oleh tim medis dan tim pergabungan ini dilakukan upaya penolongan yang ada di dalam stadion," ujar Kapolda Jawa Timur, Nico Afinta. 

Selain itu, dilaporkan sebanyak 13 kendaraan rusak. 10 mobil merupakan kendaraan dinas polisi. 3 merupakan mobil pribadi.