Korban tragedi Stadion Kanjuruhan Bertambah Jadi 129 Orang

Korban tragedi Stadion Kanjuruhan Bertambah Jadi 129 Orang
Sumber :
  • Istimewa

Malang – Jumlah korban peristiwa kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, bertambah. Saat ini, jumlahnya menjadi 129 orang, dari yang sebelumnya 127 orang. Hal tersebut diungkapkan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa

LPBH PBNU Bakal Lapor Polda Jatim atas Dugaan Pelanggaran Pengadaan Lahan Kampus UNISMA

"129 korban dinyatakan meninggal dunia," kata Khofifah, Minggu, 2 Oktober 2022.

Khofifah menambahkan Pemprov Jawa Timur juga akan memberikan santunan bagi para korban tragedi tersebut. Untuk yang meninggal Pemprov akan memberikan santunan takziah masing-masing Rp10 juta. Kemudian yang luka berat dalam tindakan maka Pemprov akan memberikan 5 juta.

Primitive Chimpanzee Kembali Gebrak Pentas Musik Malang Lewat Konser Tunggal

"Bagian dari empati kami terhadap korban," kata Khofifah.

Seperti diberitakan sebelumnya, pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam pekan ke-11 Liga 1 2022/2023 berakhir dengan tragedi. Suporter tuan rumah menerobos masuk ke dalam lapangan begitu pertandingan usai. Mereka melampiaskan kekesalan karena tim jagoan kalah 2-3 dari Persebaya. 

Menkop UKM Teten Masduki Puji Kontribusi MCC dalam Geliat Ekraf di Malang

Massa semakin anarkis sehingga menyebabkan dua petugas kepolisian meninggal dunia. Kemudian petugas melakukan tembakan gas air mata ke arah massa. Nah, saat itulah massa panik dan  mundur hingga terjadi penumpukan orang, sehingga banyak yang pingsan dan terinjak-injak. 

"Mereka pergi keluar ke satu titik di pintu keluar, kalau enggak salah itu pintu 10 atau pintu 12. Kemudian terjadi penumpukan, di dalam proses penumpukan itulah terjadi sesak nafas, kekurangan oksigen, yang oleh tim medis dan tim pergabungan ini dilakukan upaya penolongan yang ada di dalam stadion," ujar Kapolda Jawa Timur, Nico Afinta. 

Halaman Selanjutnya
img_title