Anggota Komisi B DPRD Jatim Gelar Sarasehan dengan Ratusan Petani Jombang

Jombang, VIVA – Anggota Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur, Wiwin Sumrambah bertemu dengan ratusan petani di Kabupaten Jombang, dalam acara sarasehan.

Sarasehan itu, menjadi tempat untuk meningkatkan ketahanan pangan, melalui program pertanian. Dimana kegiatan tersebut juga dihadiri oleh ketua KTNA Jatim, Sumrambah.

Sedikitnya ada 135 petani yang ada di wilayah Jombang, mengikuti kegiatan sarasehan di Hotel Fatma, pada Jumat 15 November 2024, siang.

"Sarasehan peningkatan ketahanan pangan, melalui pertanian ini merupakan salah satu program saya di DPRD Provinsi Jatim," kata Wiwin.

Ia berharap agar kegiatan ini juga bisa menjadi tempat silahturahmi, antar petani. "Ini bisa dijadikan kegiatan silahturahmi, dan saling menguatkan para petani untuk mewujudkan ketahanan pangan," ujarnya.

Lebih lanjut, politisi PDIP ini juga menyampaikan pesan dari ketua umum PDIP, Megawati Soekarnoputri bahwa siapa pun kader PDIP untuk selalu memperhatikan keluhan rakyat.

"Ketok pintu rakyat, tanyakan apa keluh kesah mereka, dan kita juga dianjurkan untuk tidur di rumah rakyat," tuturnya, menirukan pesan Megawati Soekarnoputri.

Sementara itu, ketua KTNA Jatim, Sumrambah menjelaskan bahwa petani adalah kunci terciptanya ketahanan pangan nasional. Karena di Jombang, memiliki potensi pertanian yang cukup besar.

Ia mengajak para petani agar kembali fokus untuk meningkatkan kualitas pertanian di Jombang.

"Inilah yang menjadi kekhawatiran bila sumber pangan kita hilang, maka petani kita akan hancur. Tani merupakan tiang agung negara Indonesia dan petani adalah penyangga tiang agung negara Indonesia," katanya.

Ia mencontohkan tentang peristiwa penyerangan Sultan Agung ke Batavia. Pasukan Sultan Agung kalah dalam peperangan karena lumbung pangannya dibakar oleh Belanda.

"Pasukan Sultan Agung saat nyerang Batavia kalah gara-gara lumbung pangannya dibakar Belanda," ujarnya.

"Untuk itu, para petani khususnya golongan kaum muda, agar kembali fokus untuk meningkatkan kualitas pertanian sehingga Jombang bisa bertahan sebagai salah satu daerah penyumbang pangan untuk kebutuhan nasional," katanya.