Begini Cerita Pedagang Pasar Tradisional Rela Tingalkan Lapak Demi Bertemu Cabup Mundjidah

Pedagang Pasar Legi Jombang antri berfoto dengan Munjidah.
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)

Jombang, VIVA – Ada cerita unik dalam kunjungan Calon Bupati Jombang Mundjidah Wahab ke Pasar Citra Niaga atau pasar legi beberapa hari lalu. Saat calon bupati Jombang nomor urut 1 itu datang salah sorang pedagang wanita bernama Tutuk Lestari rela meninggalkan lapak jualannya demi bisa bertemu langsung dengan Mundjidah. 

Bahkan, ada momen haru ketika Mundjidah mengajak Tutuk bersalaman dan ngobrol. Tutuk pun berswafoto dengan putri pendiri Nahdlatul Ulama KH Abdul Wahab Chasbullah, itu karena sudah lama ingin bertemu dengan idolanya. 

Momen itu merupakan kali pertama Tutuk bertemu bupati Jombang periode 2018-2023 itu secara langsung di pasar. Tutuk merupakan pedagang di pasar citra Niaga Jombang. Lapak sepatu dan sandal miliknya berlokasi di dalam pasar.

"Alhamdulillah, akhirnya bertemu Bu Mundjidah secara langsung. Sudah aku tunggu dari tadi," kata Tutuk sembari berjabat tangan dengan Mundjidah, Minggu 13 Oktober 2024.

Perempuan berjilbab itu bercerita, momen bertemu calon bupati yang berpasangan dengan Sumrambah itu sangat dinantikan. Awalnya, Tutuk tidak mengetahui jika Mundjidah akan berkunjung ke pasar citra niaga di Jalan Ahmad Yani.

Saat Tutuk melihat mobil patroli polisi dengan beberapa personel berada di area pasar dia mulai penasaran. Selain itu, terlihat beberapa orang berpakaian seragam panwas, berkumpul. Dia lantas mendengar informasi bahwa Munjidah akan berkunjung. 

"Kata orang-orang di pasar, Bu Mundjidah akan datang ke sini, untuk bertemu dengan pedagang dan pembeli," ujar warga Desa Mojongapit ini.

Senyum Tutuk mengembang tatkala calon bupati yang diidolakan datang ke pasar. Bergegas, Tutuk bersiap menyambutnya. Perasaan gelisah menyelimuti Tutuk lantaran hingga satu jam Mundjidah tak kunjung datang.

"Saya keluar pasar meninggalkan lapak agar bisa bertemu Ibu Mundjidah," tuturnya.

Sekitar jam 09.00 WIB, Tutuk melihat kerumunan orang berjabat tangan dengan Mundjidah di pojok belakang pasar. Tutuk pun bergegas mendatangi lalu ikut berjabat tangan sembari berswafoto dengan Mundjidah.

"Alhamdulillah, Sampun Kulo enteni. Abot-abote ketemu Bu Mun bedak ditinggal (sudah saya tunggu. Demi bertemu Ibu lapak saya tinggal," kata Tutuk kepada Mundjidah.

Tidak hanya bertemu dan berbincang. Tutuk juga mengajak Mundjidah melihat lapaknya di dalam pasar. Dia bersama keluarganya merupakan pendukung Munjidah. 

"Saya dan keluarga besar pasti akan memilih Bu Mundjidah. Program-program ibu Mundjidah juga akan saya sampaikan kepada orang-orang," ujarnya.

Mendengar ucapan itu, Mundjidah mengucapkan terima kasih. Ketua PC Muslimat NU Jombang itu pun mendoakan para pedagang termasuk Tutuk agar dagangannya laris. Selain itu, juga mendoakan senantiasa diberikan kesehatan.

"Jangan lupa pemilihan kepala daerah 27 November nanti pilih nomor 1 pasangan Mundjidah-Sumrambah," ujar Mundjidah.

Mundjidah menegaskan, jika nanti terpilih lagi sebagai kepala daerah bersama Sumrambah akan melanjutkan program-program pembangunan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat yang belum tuntas.