Paslon NH Ziarah ke Makam Mbah Mbatu Percaya Keseimbangan Usaha, Doa, dan Penghormatan Leluhur

Paslon NH ziarah makam Mbah Mbatu.
Sumber :
  • Tim media paslon NH

Batu, VIVA – Paslon nomor urut satu di Pilwali Kota Batu yaitu NH (Nurochman dan Heli Suyanto) bersama rombongan mengadakan ziarah ke makam leluhur Mbah Mbatu pada Jumat, 11 Oktober 2024 malam.

Ziarah ini mengingatkan pentingnya keseimbangan antara usaha, doa, dan penghormatan kepada leluhur. Dengan semangat tersebut paslon yang diusung oleh PKB, Gerindra, dan PSI siap menghadapi Pilkada 2024, berbekal doa restu dari masyarakat serta warisan kuat para pendahulu Kota Batu.

Ziarah yang dilakukan tepat pada malam Jumat Legi dimaksudkan untuk memohon doa restu dan kelancaran dalam menghadapi Pilkada Kota Batu 2024.

Saat acara, Nurochman dan Heli Suyanto tampak didampingi oleh tokoh-tokoh masyarakat setempat serta juru kunci makam. Ritual tahlilan dan kirim doa dipimpin dengan penuh kekhusyukan. 

Suasana hening semakin menguatkan harapan pasangan calon nomor urut 1 di Pilkada Kota Batu ini agar segala proses kampanye hingga hari pencoblosan berjalan lancar tanpa hambatan. Ritual dilanjutkan dengan tabur bunga dan tumpengan sebagai simbol rasa syukur dan permohonan berkah.

“Kemarin malam kami datang ke makam Mbah Mbatu untuk memohon doa restu, agar proses Pilkada yang kami jalani selalu diberi kelancaran, dijauhkan dari segala halangan, dan semoga Kota Batu diberi keberkahan,” kata Cak Nur sapaan akrab Nurochman, Sabtu 12 Oktober 2024.

Nurochman dan Heli memohon kepada Tuhan agar diberi kekuatan dan keteguhan hati dalam menghadapi berbagai tantangan Pilkada, serta dijauhkan dari segala rintangan yang menghalangi langkah mereka.

“Kami percaya bahwa usaha dan doa harus berjalan beriringan. Kami berikhtiar dengan sungguh-sungguh, tetapi juga selalu memohon perlindungan kepada Tuhan agar dijauhkan dari segala bentuk halangan dalam perjalanan. Karena saya yakin bahwa keseimbangan antara usaha duniawi dan doa spiritual adalah kunci menuju kemenangan," ujarnya.

Ziarah ini, lanjut Cak Nur, juga terbukti bisa mempererat hubungan antara pasangan calon dengan masyarakat Kota Batu. Kehadiran juru kunci makam dan tokoh masyarakat setempat mencerminkan betapa pentingnya nilai-nilai kebudayaan dan spiritualitas bagi Nurochman dan Heli. 

Mereka mengundang masyarakat untuk bersama-sama mendoakan yang terbaik, tidak hanya untuk mereka sebagai calon, tetapi juga untuk keberlanjutan pembangunan dan kesejahteraan Kota Batu.

“Mari kita berdoa bersama, memohon keberkahan dan kelancaran untuk Kota Batu yang kita cintai. Semoga setiap langkah yang kami jalani selalu diberi kemudahan dan hasil terbaik bagi seluruh warga,” tuturnya.

Sementara itu, Mas Heli mengatakan sebagai calon pemimpin yang berasal dari Kota Batu, ia merasa ziarah sangat penting untuk menghormati warisan leluhur. Terlebih keduanya kerap menyatakan keinginan untuk melestarikan budaya dan tradisi leluhur yang menjadi bagian dari identitas kuat Kota Batu.

“Ziarah tidak hanya sekadar memohon restu, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan kepada Tuhan dan Mbah Mbatu yang telah memberikan banyak inspirasi dan menjadi bagian dari sejarah tempat tinggal kami. Saya dan Cak Nur ingin agar ziarah seperti ini bisa terus dilakukan di masa depan, sebagai bagian dari menjaga warisan leluhur,” tuturnya.

Pria asli Desa Sumber Brantas menambahkan agar Kota Batu tetap melangkah maju tanpa melupakan akarnya, yakni sejarah dan budaya lokal yang telah diwariskan oleh para leluhur.

“Kami percaya, bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan sejarahnya dan selalu menghormati leluhurnya. Ini adalah cara kami mengingat sejarah yang telah membentuk Kota Batu, dan kami berkomitmen untuk terus menjaga tradisi agar tidak pudar,” ujarnya.

Di akhir prosesi, paslon NH juga menyerukan ajakan kepada seluruh masyarakat Kota Batu bersatu padu dalam menjaga keharmonisan dan mendukung proses Pilkada yang damai.